Orang-orang Turun dari Merbabu Butuh 4 Jam, Pria Ini justru Tempuh Waktu 17 Menit Saja, Kok Bisa?

Minggu, 10 Maret 2024 | 14:09 WIB
Orang-orang Turun dari Merbabu Butuh 4 Jam, Pria Ini justru Tempuh Waktu 17 Menit Saja, Kok Bisa?
Keindahana Gunung Merbabu. [Instagram/@boyolali_info]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang pendaki yang turun dari Gunung Merbabu viral di media sosial. Bukannya menggunakan jalur darat, pria ini justru menggunakan alat yang tak biasa.

Melansir Instagram @wisatapendaki, Minggu (10/3/2024), seorang pendaki yang juga profesional dalam menggunakan paralayang menunjukkan detik-detik dirinya turun dari Gunung Merapi.

"Cheat activated, pendaki lain turuh 4 jam, ini cuma 17 menit," tulis caption video.

Terlihat pria tersebut menggunakan baju serta perlengkapan paralayang, termasuk ia membawa tas yang dibawa ketika mendaki hingga ke puncak gunung tertinggi keempat di Jateng itu.

Baca Juga:

Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK

Persija Dihajar Persib, Andritany Ardhiyasa Rasakan Keanehan di Jalak Harupat

Tak dipungkiri menanjak ke Gunung Merbabu memerlukan waktu lebih kurang 4-5 jam dari pos 1. Sementara untuk turun ke bawah, pendaki biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam lebih.

Cara pendaki tersebut turun dari Merbabu pun mendapat reaksi oleh netizen. Tak sedikit yang memberi komentar kocak, hingga ada yang menanyakan izin terkait membentangkan paralayang di sekitar Merbabu.

"Bang apus bang, kasian sama yang tek-tok (naik turun gunung yang ditempuh dalam satu hari)," ujar salah satu netizen.

"Bisa-bisanya dia masih belum tau mau mendarat dimana?" celetuk netizen.

"Aman kok, kabarnya dia mendarat di kalimantan," canda lainnya.

"Emang boleh ya, asal buka paralayang gitu?. Enggak perlu ada izin-izinan?" tanya kritis salah satu netizen.

"Harus ada lisensi resmi," balas lainnya.

Seperti diketahui, Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung tertinggi keempat di Jawa Tengah. Gunung ini mulai menjadi primadona pendaki sekitar tahun 2013.

Gunung ini terkenal dengan taman sabananya yang digandrungi menjadi tempat swafoto. Namun untuk menuju ke lokasi ini tak mudah bagi pendaki awam.

Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang mulai digandrungi di Indonesia sejak lama. Namun trennya meningkat ketika muncul film buatan Indonesia yang menyorot bagaimana perjalanan mendaki gunung bersama teman-temannya.

Hal itu berlanjut hingga saat ini di mana, banyak kelompok pecinta lingkungan yang kerap mengagendakan untuk mendaki gunung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI