Suara.com - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mengaku merasakan keanehan saat bertanding menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (9/3/2024) sore WIB.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persib Bandung itu, Andritany merasakan atmosfer tak biasa lantaran laga berlangsung tanpa penonton.
Pemain berposisi kiper itu merasa aneh karena tak adanya teror dari suporter tuan rumah di laga ini. Padahal biasanya duel el clasico Persib vs Persija dibumbui aksi-aksi meriah dari suporter.
Baca Juga: Meski Tanpa Penonton, 1.300 Personel Gabungan Tetap Amankan Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta
"Mengenai teror (jika ada penonton), derby tetap derby, tanpa penonton atau dengan penonton," kata Andritany Ardhiyasa dalam sesi jumpa pers selepas laga.
"Derby kali ini berbeda tidak ada teror. Sejujurnya saya ingin ada suporter (tuan rumah) di dalam stadion," jelasnya.
Laga Persib vs Persija terpaksa bergulir tanpa penonton setelah Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada tuan rumah.
Dalam pertandingan tersebut, Persib unggul lebih dulu lewat gol David Da Silva pada menit ke-24. Maciej Gajos sempat menyamakan kedudukan untuk Persija pada menit ke-28.
David kemudian mencetak brace pada menit ke-69 usai tendangan penaltinya tak mampu mentahkan Andritany. Kekalahan ini membuat sang kapten Persija kecewa.
"Selamat untuk Persib, saya minta maaf kepada para suporter The Jakmania kami tidak bisa bawa poin. Kami sangat kecewa dengan hasil karena ini bukan yang kami inginkan," kata mantan pemain Sriwijaya FC tersebut.
"Kami harus terus berjuang buat menggapai posisi aman karena (tim) di bawah kami terus naik. Kami terus berjuang untuk aman dari zona degradasi," pungkasnya.