Suara.com - Siapa yang tak kenal Nadya Arina? Ia adalah aktris berbakat Tanah Air yang kepiawaian aktingnya sudah dibuktikan dalam ratusan judul film dan sinetron serta FTV.
Namun siapa sangka, aktris 27 tahun ini sempat tak berminat menjadi aktris. Nadya tak sengaja terjun ke dunia seni peran usai iseng mengikuti casting.
Lantas bagaimana perjalanan Nadya Arina hingga kini menjadi seorang aktris terkenal? Berikut hasil wawancaranya bersama Suara.com.
![Nadya Arina saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025) [Suara.com/Tiara Rosana].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/10/45662-nadya-arina.jpg)
Bagaimana awal perjalanan kamu di dunia entertainment hingga kini berkarier sebagai aktris?
Baca Juga: Perjalanan Religi Tamara Geraldine: Jadi Ratu Disko Hingga Akhirnya Jadi Hamba Tuhan
Pertamanya itu aku ditawarin untuk nge-host di salah satu acara TV, waktu itu aku masih SMA. Cuma, memang kan itu acaranya Senin sampai Jumat, karena aku masih sekolah, jadi nggak bisa.
Beberapa lama setelahnya, aku disuruh untuk casting di satu tower yang sama dengan tempat aku ditawarin nge-host itu. Ada satu PH (production house/rumah produksi) di situ. Terus ya sudah, casting segala macam.
Tapi sebenarnya aku tuh nggak ada tertarik untuk akting karena memang nggak bisa dan nggak ada basic. Memang nggak tahu sih, kayak 'kayaknya bukan aku' gitu. Kalau misalnya host kan di otakku cuma kayak ngomong-ngomong, sejam, dua jam, habis itu, sudah.
Setelah casting itu, sekitar enam bulan, aku dihubungin buat 'mau coba syuting nggak?' gitu. Itu aku ditawarin syuting TV, sinetron gitu-gitu. Terus ya sudah, akhirnya dari situ coba-coba, akhirnya lanjut. Coba stripping, FTV. Habis itu kayaknya 'mau coba deh syuting film' kayak apa ya gitu. Terus ya sudah akhirnya ini sih.
Apa yang membuat kamu akhirnya jatuh cinta dengan akting?
Baca Juga: Cerita Perjuangan Dinar Candy Bangun Kelab Malam Bermodalkan Pengalaman Jadi DJ
Karena kita bisa jadi siapa aja sih. Maksudnya bisa mengenal banyak personality dengan jadi peran yang berbeda-beda.
Terus juga ketemu sama banyak orang baru gitu kan. Dan setiap project-nya tuh menurut aku memberikan satu pelajaran dan pengalaman baru aja sih. Jadi itu sangat menarik buat aku, nggak monoton lah istilahnya gitu.
Apa turning point yang membuat kamu memutuskan berakting sebagai karier tetap?
Aku sempat syuting film judulnya Nona. Jadi itu aku sama beberapa filmmaker yang memang teman-teman juga. Sekarang ada di OTT.
Karena syutingnya sebelum pandemi, itu sangat menyenangkan buat aku karena biasanya kalo kita syuting film sebagai pemain kan, di situ aku benar-benar hadir di saat reading, di saat kayak udah produksinya gitu.
Cuma karena waktu itu memang syutingnya sama orang-orang terdekat, jadi memang aku juga involved di balik produksinya gitu. Jadi itu menarik deh kayak, 'oh ternyata aku suka ya'.

Pernah nggak sih, kamu merasa bosan berakting?
Bosan sempat sih. Sempat bosen waktu yang aku lagi syuting untuk TV ya. Karena kan kalau syuting TV memang untuk, misalnya ruang kreativitasnya terbatas kan. Karena memang kita kejar tayang dan sebagainya gitu.
Tapi akhirnya aku menanggulangi itu dengan mencoba syuting film. Yang di mana kita memang diberikan ruang kreativitas lebih besar, lebih banyak. Dan juga kita kerjanya dari project ke project gitu. Jadi orang-orangnya juga ganti dan perannya juga beragam, gitu sih.
Apa hal yang ingin kamu capai dalam karier sebagai aktris ini?
Mungkin bisa kerja sama sama banyak orang baru yang aku belum pernah kerja sama sih. Karena yang tadi aku bilang dari setiap project itu kan memberikan pengalaman dan pelajaran baru gitu. Jadi, masih banyak banget orang yang belum pernah kerja bareng aku.