Padahal harga tiket ini yang untuk penerbangan ke luar negeri itu kan tidak diatur pemerintah. Itu malah nggak ada keluhan. Ketika murah, orang juga beli. Ketika mahal, yang mampu beli, yang nggak mampu itu ya nanti mengatur jadwal penerbanganannya sendiri.
Ini yang kemudian menjadikan harga tiket itu menjadi komoditas politik. Ini yang sangat disayangkan, karena ini yang membuat industri transportasi udara Indonesia sulit berkembang, tidak sehat, karena ada campur tangan politiknya.
Sebenarnya itu murni bisnis. Intervensi untuk kepentingan politik dan yang menderita adalah industri, sama penumpangnya juga. Pengelola bandara, kemudian maskapai penerbangan itu merasakan sangat berat.
Untuk sementara mungkin harga tiket pesawat terasa murah ya. Sedikit lebih murah lah, nggak banyak-banyak amat. Kalau 10 persen itu sebenarnya juga nggak begitu terasa.
Tapi jangka panjangnya, industri menjadi tidak sehat, maskapai penerbangan mengurangi rutenya, mengurangi pelayanannya, bahkan mungkin ada yang tumbang, nggak bisa melanjutkan bisnis. Itu ujung-ujungnya nanti konsumen juga rugi. Saat kita mau terbang, nggak ada yang melayani.
Setelah Lepas dari Ombudsman Bapak Mendirikan APJAPI, Apa Alasannya?
Ya, saya melihat begini. Kalau pelaku industri transformasi udara itu kan ada maskapai ada asosiasinya. Pengelola bandara ini juga hampir semuanya, mayoritas besar lah hampir semuanya adalah dari pemerintah. Berarti kan ada satu komando juga. Pemerintah, regulator.
Kemudian bahkan asosiasi pilot pun ada. Untuk konsumen ini, saya merasakan belum ada yang dapat menjembatani atau menyuarakan konsumen ini sebagai kelembagaan.
Saya pribadi sudah sering mendapatkan saluran komplain ya. Komplain saya teruskan, tapi kan kurang patut. Karena saya kan sifatnya pribadi. Perorangan. Beda kalau ini ada kelembagaannya.
Baca Juga: Tiket Pesawat Murah, Konsumen Happy Maskapai Gigit Jari
APJAPI ini saya bentuk bersama teman-teman. Bukan sekedar untuk menyampaikan keluhan. Tapi juga memberikan masukan baik itu kepada pelaku usahanya, baik itu maskapai penerbangan, pengelola bandara, juga kepada regulator.