Tetapi dikarenakan waktu itu ada kompetisi Porda ya Porda sampai ke PON, nah setelah PON itu saya kembali lagi dan Persib waktu itu ada peremajaan tahun 1999 saya masuk tim skuad Persib senior tahun 1999 dengan usia waktu 17 tahun.
Waktu di UNI, Setelah saya datang ke UNI, Atep juga datang Eka sudah duluan, Eka setelah Eka baru saya setelah itu baru Atep. Enggak lama sih skitar 6 bulan saya di UNI Atep datang jadi tidak datang barengan
Seperti apa perjuangan yang harus dilalui Kang Abo hingga bisa tembus skuat Persib?
Dulu sebetulnya sangat sulit ya untuk masuk tim Persib, karena masih ada sosok senior yang framenya waktu itu seperti siapa ya Sujana waktu itu ada Sutiono masih masih juga jadi saya kebagian striker keberapa waktu itu
Kang Abo, waktu ISL musim 2008/2009, cetak rekor gol tercepat di Persib vs Persija, bisa ceritakan dan ulas lagi momen spesial itu?
Ya karena waktu itu memang tensi antara Persib vs Persija kan masih anget ya, ada pepatah mengatakan bukan pepatah mengatakan sih ada harapan Bobotoh ketika Persib bertemu Persija sebisa mungkin jangan sampai kalah.
Nah kita ingin memberikan semaksimal mungkin untuk memberikan kemenangan bagi Bobotoh, sehingga saat itu pada menit pertama dan itu juga nggak disetting saya bisa mencetak gol di menit pertama. Karena situasional di lapangan kan sampai akhirnya saya mendapat momentumnya yang tepat saya bisa mengeksekusi dengan cepatlah 1 menit berapa waktu itu.
Kang boleh dijelaskan dari mana julukan Abo? itu panggilan di keluarga dari kecil atau seperti apa?
Abo Itu berawal dari kampung sih sebetulnya, Abo itu kan dulu saya gemuk jadi panggil saya kan Arief panggilan kecilnya, Arief badannya itu bongsor gede, dari pada panggilannya Arief bongsor jadi dipanggilnya Abo.
Baca Juga: Calon Pengganti Shin Tae-yong, Benarkah Patrick Kluivert dan Louis Van Gaal?
![Wawancara Eksklusif Zaenal Arief Legenda Persib: Bicara Karier hingga Shin Tae-yong [Suara.com/Rahman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/06/31924-zaenal-arief.jpg)
Apa pendapat Kang Abo soal Timnas yang dihuni pemain keturunan? apa plus minusnya untuk perkembangan sepakbola di tingkatan lokal?