Suara.com - Nama Zaenal Arief, sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, dia merupakan mantan pesepakbola yang sempat memperkuat beberapa klub hingga Timnas Indonesia.
Mantan striker Timnas Indonesia ini memiliki banyak pengalaman memperkuat beberapa klub Indonesia, di antaranya Persib Bandung, Persita Tangerang, Persikabo dan Persepam Madura United.
Meski sudah pensiun sebagai pesepakbola, namun pria yang akrab disapa Abo ini masih sering terlihat di telivisi sebagai komentator pertandingan BRI Liga 1.
Selain itu, yang terbaru Zaenal Arief juga ditunjuk PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menjadi manager tim satelit Persib, Bandung United yang berlaga di kompetisi Liga 4 Seri 1 Jawa Barat 2024.
Baca Juga: Calon Pengganti Shin Tae-yong, Benarkah Patrick Kluivert dan Louis Van Gaal?
Banyak cerita menarik dari perjalanan Zaenal Arief ketika masih menjadi pemain sepakbola baik saat memperkuat Persib maupun Timnas Indonesia.
Lantas, seperti apa perjalanan karier Zaenal Arief dan momen menarik saat berkarier sebagai pesepakbola hingga asal mula dipanggil Abo? Berikut, penuturan pria kelahiran Garut, 3 Januari 1981 ini dalam sebuah wawancara bersama Suara.com.
Kang Abo, bisa ceritakan atau masih ingatkah momen saat menimba ilmu sepak bola di SSB UNI Bandung, apa ada momen berkesan, dulu seangkatan sama siapa di sana?
Jadi pertama saya datang dari Kabupaten Garut dari Persigar Garut, waktu itu ikut kompetisi Piala Soeratin dan kebetulan ada sosok Deny Syamsudin yang melihat potensi saya sama halnya dengan seperti kompetisi sekarang.
Akhirnya Deny Syamsudin ingin memproyeksikan saya ke Persib Junior waktu itu karena beliau yang memegang kendali di usia 19.
Baca Juga: Berapa Nilai Kontrak Shin Tae-yong? Posisinya di Timnas Indonesia Diisukan Tak Aman
Seiring waktu berjalan waktu, saya dibawa ke klub UNI karena kan kalau dulu itu kalau mau masuk Persib gitu memang harus berada di bawah naungan Klub internal Persib itu sendiri, dan saya mencoba peruntungan ke UNI dan di UNI saya enggak lama waktu sekitar 1 tahun saya hampir masuk ke Persib Junior.
Tetapi dikarenakan waktu itu ada kompetisi Porda ya Porda sampai ke PON, nah setelah PON itu saya kembali lagi dan Persib waktu itu ada peremajaan tahun 1999 saya masuk tim skuad Persib senior tahun 1999 dengan usia waktu 17 tahun.
Waktu di UNI, Setelah saya datang ke UNI, Atep juga datang Eka sudah duluan, Eka setelah Eka baru saya setelah itu baru Atep. Enggak lama sih skitar 6 bulan saya di UNI Atep datang jadi tidak datang barengan
Seperti apa perjuangan yang harus dilalui Kang Abo hingga bisa tembus skuat Persib?
Dulu sebetulnya sangat sulit ya untuk masuk tim Persib, karena masih ada sosok senior yang framenya waktu itu seperti siapa ya Sujana waktu itu ada Sutiono masih masih juga jadi saya kebagian striker keberapa waktu itu
Kang Abo, waktu ISL musim 2008/2009, cetak rekor gol tercepat di Persib vs Persija, bisa ceritakan dan ulas lagi momen spesial itu?
Ya karena waktu itu memang tensi antara Persib vs Persija kan masih anget ya, ada pepatah mengatakan bukan pepatah mengatakan sih ada harapan Bobotoh ketika Persib bertemu Persija sebisa mungkin jangan sampai kalah.
Nah kita ingin memberikan semaksimal mungkin untuk memberikan kemenangan bagi Bobotoh, sehingga saat itu pada menit pertama dan itu juga nggak disetting saya bisa mencetak gol di menit pertama. Karena situasional di lapangan kan sampai akhirnya saya mendapat momentumnya yang tepat saya bisa mengeksekusi dengan cepatlah 1 menit berapa waktu itu.
Kang boleh dijelaskan dari mana julukan Abo? itu panggilan di keluarga dari kecil atau seperti apa?
Abo Itu berawal dari kampung sih sebetulnya, Abo itu kan dulu saya gemuk jadi panggil saya kan Arief panggilan kecilnya, Arief badannya itu bongsor gede, dari pada panggilannya Arief bongsor jadi dipanggilnya Abo.
Apa pendapat Kang Abo soal Timnas yang dihuni pemain keturunan? apa plus minusnya untuk perkembangan sepakbola di tingkatan lokal?
Buat perkembangan, iya sejauh ini kita berbicara ini ya sebetulnya tidak harus menjadi perdebatan yang sangat pelik, ya kalau mereka ada keturunan dan juga ada darahnya darah Indonesia sebenarnya selesai sih udah nggak harus diperdebatkan lagi.
Ke depan, PSSI sepertinya akan terus memantau pemain keturunan di naturalisasi, menurut Kang Abo apakah itu jadi jaminan prestasi untuk Timnas Indonesia?
Ya harapan saya sih maksudnya ketika mereka datang ke sini mereka bisa memberikan impact yang positif ya, memberikan daya juang lebih kepada pemain yang berlaga di Liga 1 karena kompetisi di Eropa sudah jelas ya secara infrastruktur secara law of the gamenya ini udah jarang terjadi hal yang tidak diinginkan,
Bukan berarti tim Liga bukan berarti kompetisi Liga 1 juga tidak bagus ya, terlihat indikatornya sekarang udah lebih berkembang lebih maju dengan ada teknologi VAR membuat tim yang bermain di kandang lawan tidak otomatis maksudnya tidak otomatis kalah tetapi mereka punya peluang untuk bisa memenangkan pertandingan
Sosok pelatih STY dikenal tegas dan disiplin, jika bisa dibandingkan di era Kang Abo dulu, siapa pelatih Timnas yang punya karakter mirip-mirip seperti STY?
Pada dasarnya setiap pelatih juga memiliki karakter yang berbeda ya, saya pernah dilatih sama pelatih yang punya disiplin yang kuat, saya juga pernah dilatih sama pelatih yang maksudnya longgar tetapi mereka tetap menitikberatkan supaya ketika kita berada di dalam lapangan mereka responsibility kita harus yang paling utama.
Nah jadi buat saya sih itu bukan sesuatu hal yang apa ya sesuatu hal yang tidak perlu menjadi perbincangan, karena memang seharusnya seperti itu ya karena kalau berbicara tim nasional itu berkaitan dengan jumlah mayoritas yang ada di kita ambil beberapa 250 juta lebih kan nah itu ketika mereka melakukan penghormatan di situ berarti mereka harus 1000 persen totally di sana.
Kalo melihat komposisi pemain Persib sekarang, menurut Kang Abo, siapa pemain muda Persib yang layak tembus ke skuat Timnas di masa depan?
Iya saya melihat sosok Adzikry juga dia mempunyai kepercayaan diri yang sangat baik, mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya menit bermain yang diharapkan seorang Adzikry itu bisa bertambah. Karena ketika para pemain muda mendapatkan menit bermain dan mereka bisa memanfaatkan itu, bukan tidak mungkin mereka suatu saat akan menjadi tulang punggung yang sesungguhnya untuk Persib Bandung.
Bagaimana Kang Abo melihat perjalanan Persib musim ini hingga bisa tembus juara paruh musim?
Saya melihat skuat kedalaman yang ada di tim Persib itu sendiri tidak terlalu banyak berubah, ketika para pemain asing keluar dan tidak bisa melanjutkan kerjasama bersama tim Persib Bandung itu sendiri penggantinya juga cukup sepadan.
Jadi secara chemistry tim yang sudah terbentuk sebelumnya di tahun 2023/2024 menjadi juara tidak terlalu berubah menurut saya, dan kemungkinan tahun ini juga peluang itu masih ada.
Saya berharap mereka tetap konsisten, mereka tetap bisa menjaga suasana tim yang sebetulnya sangat betul diharapkan sebuah tim yang menuju ke apa ya menuju ke situasi yang semakin baik ya, karena ketika mereka bermain di kompetisi Asia mereka mendapatkan pelajaran yang sangat berarti.
Jadi ini terlepas dari peran coach Bojan dan stafnya yang betul-betul bisa maintenance ini semua, respek besar kepada coach Bojan juga terhadap pemain yang masih bisa menjaga permainannya seperti lapar ingin back to back.
Menurut Kang Abo, apa kekurangan dan kelebihan Persib ini dibanding musim lalu dari segi taktik ataupun komposisi pemain?
Ya sejauh ini banyak tim yang menerka bahwa tim Persib selalu mengandalkan strategi counter attack ada defense to counter, mereka selalu melakukan seperti itu. Tetapi sejauh ini itu sangat efektif ya, karena saya melihat game plan yang dijalankan coach Bojan tidak berbicara masalah bawa position tetapi ball position-nya juga terlihat juga.
Bahwa para pemain Persib ketika tim lawan melakukan low-blok di situ mereka tetap masih bisa tembus di area situ, berarti tim Persib itu sebenarnya tidak mengandalkan defense to counter, mereka melihat situasi situasional ya.
Tapi sejauh ini yang lebih efektif yaitu itu sih karena punya sayap yang sangat cepat Ciro dan juga di sini ada Etam (Beckham), apalagi Febri kalau sudah kembali sembuh, banyak pilihan sih karena kedalam skuatnya sangat lengkap itu sih.
Siapa pemain Persib yang diprediksi Kang Abo bakal jadi pemain terbaik di akhir musim ini?
Kalau di akhir musim saya melihat semua pemain juga berkontribusi sangat besar, Kevin Ray Mendoza saya melihat sejauh ini perannya cukup vital dia betul-betul menjadi roh, dia betul-betul menjadi penenang buat para pemain Ini belakang, tengah ataupun depan.
Tetapi saya perhatian lebih terhadap Tyronne del Pino, dia yang selama ini terpinggirkan bahkan dia sampai rela untuk dipinjamkan, ketika dia kembali dia bisa memenuhi ekspektasi yang diharapkan oleh pengurus dan Bobotoh.
Bagaimana Kang kang Abo melihat kondisi Bobotoh dulu dan sekarang?
Tidak terlalu banyak perubahan dan tidak terlalu ada perbedaan yang sangat signifikan, tetapi sekarang ketika para penonton lain yang ingin menikmati pertandingan baik itu di stadion mereka datang langsung ke lapangan mereka mendapatkan kenyamanan.
Bobotoh juga terlihat sekarang lebih terorganisir dan harapan saya ke depannya jadilah Bobotoh yang betul-betul menjadi barometer contoh suporter yang ada di Indonesia.
Kalau dari segi kreatifitas dan ekonomi mandiri, menurut Kang Abo apakah Bobotoh sudah memiliki itu dan terus berkembang?
Mereka terus berkembang ya, karena sepak bola pun sama ikut berkembangnya apapun dari cara bermainnya semua ikut berkembang, bahkan ada teknologi VAR ya yang akhirnya membuat sepakbola semakin menarik untuk disimak terus ditonton dan betul-betul terhibur gitu, dan saya yakin para Bobotoh juga mereka melakukan hal yang sama.
Jadi ada kemajuan, kalau misalkan sekarang Viking salah satunya diperhitungkan dan memiliki sponsor, berartikan itu suatu kemajuan yang mesti mereka maintenance-nya dengan benar-benar dibawa ke arah profesional kemandirian.
Kemudian mereka tuh sebetulnya bisa mengembangkan, mereka juga bisa mandiri, dalam hal apa? dalam hal mendukung tim Persib itu sendiri dan lain sebagainya.
Kontributor : Rahman