Konflik Rumah Tangga Pak Tarno dengan Istri Pertama, Tuding Istri Muda Serakah Karena Ogah Bagi Waktu Suami

Minggu, 29 Desember 2024 | 21:52 WIB
Konflik Rumah Tangga Pak Tarno dengan Istri Pertama, Tuding Istri Muda Serakah Karena Ogah Bagi Waktu Suami
Sariyah, istri tua Pak Tarno saat ditemui di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain kondisi kesehatan, konflik rumah tangga Pak Tarno dengan istri-istrinya juga menjadi sorotan belakangan ini. Sang istri pertama, Sariyah tiba-tiba muncul dan menuding istri baru Pak Tarno yang bernama Dewi serakah.

Lantas bagaimana cerita lengkap Sariyah saat mengetahui suaminya menikah lagi? Berikut hasil wawancara Sariyah bersama Suara.com.

Sariyah Ngaku Satu-satunya Istri Sah Pak Tarno yang Dinikahi 2002, Temani Sang Pesulap dari Nol

Sariyah mengaku hanya dia lah satu-satunya perempuan yang dinikahi Pak Tarno secara sah pada 2002 lalu. Sariyah mengklaim punya bukti berupa surat-surat pernikahannya.

Baca Juga: Dituding Paksa Minta Uang Hingga Pak Tarno Gadai BPKB Mobil, Istri Tua Berikan Penjelasan

Karena itu, sang istri pertama menuding Dewi sebagai pelakor yang merebut suaminya.

"Saya kan istri pertama, istri sahnya, ada surat nikah. Yang lainnya cuma pelakor," kata Sariyah.

"Ketemu sama Pak Tarno dari 2002, sama-sama dari nol. Tadinya mah nggak punya apa-apa, cuma bawa baju di badan, jualan mainan," ucapnya menyambung.

Baru Tahu Pak Tarno Nikah Lagi Tahun Ini, Selama Ini Dibohongi dengan Alasan Cuma Gosip

Sariyah mengaku baru tahu Pak Tarno punya istri lain pada tahun ini, tepatnya setelah Lebaran. Menurut Sariyah, selama ini suaminya tidak pernah mengaku kalau sudah menikah lagi.

Baca Juga: Tangis Pak Tarno Pecah Dapat Uang Rp 50 Juta dari YouTuber Willie Salim

Sariyah sendiri tak pernah mengetahui berita soal poligami Pak Tarno lantaran dia buta huruf.

"Nggak pernah (tahu Pak Tarno punya istri lagi). Orang (ngakunya) cuma gosip doang (Sariyah bertanya) 'yang pramugari itu benar? Mas punya istri lagi?' (Pak Tarno jawab) 'banyak, ada 10'. Sudah, bercanda gitu doang. Cuma tahunya itu aja," tutur Sariyah.

"Tapi waktu itu pernah tiba-tiba muncul (video) si mas lagi nikah, 'lah ini kok si mas nikah?' Soalnya kan pakai baju putih dan kerudungan (perempuannya). Tapi di meja kayak ada seserahan kayak mukena. Lalu saya tanya, 'ini apaan mas? Si mas nikah lagi?' Nggak marah saya, ngobrol biasa kayak suami istri. (Pak Tarno jawab) 'nggak itu, akting'. Ya sudah, saya percaya aja," tambahnya.

Pak Tarno dan istri mudanya, Dewi. (Instagram)
Pak Tarno dan istri mudanya, Dewi. (Instagram)

Hampir Ribut dengan Istri Muda, Dituding, Sariyah Sebut Paras Dewi Mirip Nenek Lampir

Sariyah mengaku sangat terkejut saat tahu suaminya punya istri lagi. Apalagi saat itu sang pesulap baru sembuh usai terkena stroke kedua.

Saat mengunjungi kediaman Dewi, Sariyah bahkan hampir ribut dengan sang istri muda. Kaki perempuan tersebut bahkan terkena pintu rumah yang dibanting Dewi.

"Waktu itu diantarin sama Pak Selamet (ke rumah Dewi). Diketok-ketok pintu, (Dewi) ngintip gitu. Waktu ditanya siapanya, (Dewi jawab) 'ini manajernya' gitu," ungkap Sariyah.

"Dia ngeblukin (membanting) pintu. Didorong. Saya sampai ketendang, ini kaki kiri. Padahal mau ngomong baik-baik. Saya ditarik anak saya, kalau nggak ditarik, sudah ngejengkang itu Dewi," ucapnya lagi.

Kala itu juga Sariyah kaget dengan paras istri baru suaminya. Sariyah menyebut Dewi mirip nenek lampir.

"Si Dewi orangnya kurus, nggak kayak sekarang, (sudah) gemuk. Ceking. Saya (bilang) 'hah? Ini kayak nenek lampir' kirain cakep," terang Sariyah.

Sejak itu Sariyah tak mau lagi bertemu Dewi. Karena itu pula, Sariyah tak mau menengok Pak Tarno saat sang pesulap dirawat di rumah sakit.

"Makanya kalau aku nengok si Mas kan di rumah si Dewi, pasti saya berantem. Pasti saya marah, pasti pengin ngejambak, nabok gitu, pasti. Tapi saya nggak mau, bukan apa-apa, saya punya penyakit darah tinggi," imbuhnya.

Sariyah Sebut Dewi Serakah Imbas Kontak Diblokir dan Pak Tarno Tak Pulang 3 Bulan

Sariyah mengaku suaminya berubah tabiatnya sejak terkenal. Namun setelah bertemu Dewi, sifat buruk Pak Tarno kian menjadi-jadi.

Pak Tarno sudah tak pulang ke rumah Sariyah sejak tiga bulan lalu. Semua kontak Sariyah juga sudah diblokir suaminya.

Sariyah menuding, sikap buruk sang suami merupakan pengaruh dari Dewi. Menurutnya, Dewi lah yang mempengaruhi suaminya untuk tidak pulang dan tak memberikan nafkah.

"Belum ketemu (dengan Pak Tarno) dari tiga bulan lalu, karena serakah itu si Dewinya, nggak boleh ke sini katanya. Makanya HP saya diblokir. Minta dibukain, (tapi tetap) diblokir. Sampai sekarang nggak dibukain," tuturnya.

Istri Pertama Bantah Kerap 'Poroti' Pak Tarno, Ngaku Cuma Dinafkahi Rp20 Ribu Perbulan

Sariyah juga membantah tudingan sopir Pak Tarno, Selamet Riyadi yang menyebutnya kerap marah-marah dan meminta uang pada suaminya setiap sang pesulap mendapat job.

Menurut Sariyah, dia hanya meminta haknya sebagai istri sah. Bahkan dia juga mengklaim tak pernah menikmati kesuksesan Pak Tarno dan cuma dinafkahi Rp20 ribu hingga Rp100 ribu perhari.

"Ya kan kewajibannya (Pak Tarno memberi nafkah). Masa istri muda diempanin, saya nggak diempanin, kan salah. Sedangkan rumah tangga dari 2002 nol dari nol, susahnya sama saya. Suksesnya sama saya, masuk TV-nya sama saya," ungkap Sariyah.

"Nggak, saya nggak merasakan (nikmat kesuksesan Pak Tarno). Biasa aja gitu, kayak sekarang aja. Karena suksesnya (Pak Tarno), nggak suksesnya, saya kayak gini aja. Nggak pernah, (mendapatkan) entah Rp1 juta kek, Rp5 juta kek. Dikasih nafkah Rp100 ribu perhari, waktu tenar dulu. Waktu di RCTI setahun, saya masih Rp20 ribu dikasihnya. Kalau Lebaran dikasihnya Rp200 ribu," tambahnya.

Penjelasan Sariyah Pernah Tahan KTP dan BPJS Pak Tarno

Sariyah tak menampik bahwa dia sempat menahan KTP dan BPJS Pak Tarno. Ini lantaran dia merasa sakit hati karena baru mengetahui suaminya punya istri lagi.

Namun Sariyah berdalih bahwa kala itu suaminya belum sakit parah. Pak Tarno masih sehat bahkan bisa pulang ke rumahnya.

"Itu sebelum (Pak Tarno) stroke. Karena ngedengar (Pak Tarno) menikah, setelah lebaran. Siapa yang nggak sakit hayo? Pasti sakit hati ya," tuturnya.

"Dikawin (dimadu) sampai dua kali, kan kaget ya. Tiba-tiba minta BPJS, minta KK, ya nggak ngasihlah. Itu orang juga nggak sakit, masih sehat, masih bisa ke sini," ucapnya menyambung.

Sariyah merasa dikhianati lantaran suaminya tiba-tiba pergi ke perempuan lain, sementara dia lah yang menemani sang pesulap dari nol.

"Mereka terus pada bikin (KTP dan BPJS baru), katanya bisa. Padahal saya nggak kasih karena menjaga keselamatan suami biar nggak diporotin, dibohongin orang. Dari nol sama aku, tiba-tiba menikah lagi," sambungnya dengan nada kecewa.

Pak Tarno saat ditemui Suara.com di kediaman sang pesulap di kawasan Warakas, Jakarta, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Pak Tarno saat ditemui Suara.com di kediaman sang pesulap di kawasan Warakas, Jakarta, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Sariyah Rindu Pak Tarno Hingga Susah Tidur, Cuma Harap Suaminya Pulang

Di samping semua masalah yang terjadi, Sariyah masih berharap suaminya pulang. Saking rindunya, sang istri pertama bahkan sampai susah rindu karena memikirkan Pak Tarno.

"Ya kangen lah. Kadang-kadang nih, tidur, jam 12 (kebangun). Dari jam 12 tuh enggak bisa tidur, sampai ke masjid lagi, sampai Subuh. Iya (sampai begadang), karena suka keingat," kata Sariyah.

Sariyah setiap hari berdoa agar suaminya bisa sadar dan kembali ingat pada dirinya. Sariyah ingin bersama Pak Tarno hingga ajal memisahkan.

"Ya berdoa aja mudah-mudahan segera dibukakan pintu hatinya. Bisa segera ingat istri gitu, gimana caranya," ungkapnya.

"Diterima. Kapanpun (Pak Tarno mau pulang), diterima. Karena kan saya istri sahnya. Kalau rumah tangga sudah tua gini, sering nasihatin, sering kasihan gitu ya. (Penginnya) dunia akhirat, penginnya mah nggak mau pecah sama si mas. Pengin dunia akhirat (jadi) suami istri," tutur Sariyah lagi.

Ikhlas Dimadu Asalkan Pak Tarno Adil Bagi Waktu

Perempuan paruh baya tersebut kini sudah ikhlas mengetahui suaminya poligami. Sariyah menerima keadaan dimadu Pak Tarno asalkan sang pesulap bisa adil membagi waktu dan nafkah untuk dirinya.

"Iya, nggak masalah (Pak Tarno punya banyak istri). Harusnya kan bisa ngatur pulang ke sini. Harusnya kan, misal, di sana tiga hari, di sini tiga hari. Kalau gitu, enggak papa saya mah (dimadu)," ujar Sariyah.

"Pada tahu kan hukum agama? Ya gitu aja harusnya mah, adil, harus nafkahin juga. Masa yang di sana diempanin (dinafkahin), saya enggak diempanin," tambahnya.

Sariyah Pasrah Bila Diceraikan Pak Tarno, Namun Ogah Rumahnya Diambil

Soal rencana Pak Tarno yang ingin menggugat cerai Sariyah, sang istri pertama mengaku pasrah.

"Ya kalau begitu mah sudah nggak ada jodoh. Gitu aja saya mah. Sudah tua juga, anak punya, nggak apa-apa," ungkap Sariyah.

Namun begitu, Sariyah tak terima bila rumah yang ditinggalinya berniat diambil oleh Pak Tarno. Menurut Sariyah, rumah tersebut dibeli dari jeri payah dia dan Pak Tarno.

"Nggak bisa lah, karena ini (dibeli bersama). Kecuali saya tinggal masuk nih, si mas sudah punya istri sebelum saya," ucapnya.

"Nah saya nggak mau lah (rumah diambil). Orang ini mah hak anaknya. Ini kan dari nggak punya apa-apa. Kayak tadi saya bilang, bawa baju di badan doang, sandal jepit bolong," tambah Sariyah lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI