Terkait cara kampanye Mas Emil di Pasar Baru Kamal yang mirip dengan blusukan Pak Jokowi, apakah ini terinspirasi dari kesuksesan beliau?
Kampanye itu kombinasi dialog dan diskusi. Di pasar, kami tidak bisa terlalu panjang menjelaskan, tapi masyarakat ingin bersalaman dan bertemu lagi.
Itu bentuk "kulonuwun" kepada warga Jawa Timur, ekspresi menghormati dan mengajak mereka bersama-sama. Jadi, ini bukan hanya saat kampanye, tetapi bagian dari pendekatan kami selama menjabat.