Nggak tau ya. Makan ya makan, minum air putih, membawa situasi yang menyenangkan aja. Itu kan di mindset juga, pikiran positif, imun juga insya Allah kuat.
Lanjut ke film yang mulai di 2011, sudah belasan tahun ini, mana yang paling menantang?
Buat aku setiap judul ataupun gender itu mempunyai tantangan masing-masing.
Misalnya drama, Ada emosional yang di dalam gitu. Kalau komedi, memikirkan timing yang pas, diksi lucu sehingga membuat situasi menyenangkan.
Kalau horor, jam tidur bisa terbalik. Banyak juga adegan menantang, pakai sling, lain-lain, yang effort banget untuk scene itu.
Buat aku sama aja, tergantung porsi di situ. Jadi menurut aku sama aja.
Film paling memorable?
Mungkin Rudy Habibie, karena film itu tempat dimana aku belajar banget. Banyak nama-nama besar, sedangkan aku dari sinetron, main film, ada rasa ‘gue bisa nggak sih?’ Ada juga orang yang nggak percaya, 'emang Indah Permatasari bisa main Rudy Habibie' Kan disandingkan dengan pemain lain seperti Reza Rahadian, Chelsea Islan, Pandji Pragiwaksono.
Mereka semua kan udah punya nama besar sementara aku nongol dengan porsi yang banyak juga pada saat itu. Tapi, di Rudy Habibie juga, Aku mendapatkan piala di Festival Film Bandung sebagai pemeran pembantu.
Baca Juga: Film Sakaratul Maut, Angkat Kisah Tentang Khodam Hingga Warisan
Itu adalah usaha yang aku lakukan cukup besar.