Indah Permatasari, dari Akting yang Diremehkan hingga Bisa Sabet Penghargaan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 18:40 WIB
Indah Permatasari, dari Akting yang Diremehkan hingga Bisa Sabet Penghargaan
Indah Permatasari saat bertandang ke kantor Suara.com yang berlokasi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (17/7/2024). [Suara.com/Ramadhani Arie Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indah Permatasari menjadi salah satu aktris. Hal ini ditandai dengan beberapa film yang dimainkan dalam waktu setahun.

Untuk sampai ke titik ini, Indah Permatasari melalui proses panjang. Dari lenggak-lenggok bak model semasa SD hingga menjadi pemain sinetron di 2009.

Bahkan ia juga sempat diremehkan dalam berakting. Tapi toh, artis yang sudah berkarier 15 tahun ini bisa menyabet Piala di Festival Film Bandung.

"Kalau ada orang seperti itu kan kita berasa kayak oke gue, akan menunjukkan kemampuan aku," kata Indah Permatasari saat datang ke kantor Suara.com.

Lalu, seperti apa perjalanan karier Indah Permatasari lebih lengkap? Simak obrolan Suara.com dengan Indah Permatasari berikut ini. 

Indah Permatasari. [Instagram]
Indah Permatasari. [Instagram]

Awal mula karier Indah Permatasari itu darimana?

Aku justru bukan dari acting tapi sebagai model. Jadi dulu sering ikut lomba model, nah yang juara satu itu ikut lomba lagi di Jakarta. Jatohnya kayak skala nasional gitu, nah abis itu dari agensi membawa kita ke PH, PH. Pulang ke Makassar, tiba-tiba ada callingan dari Jakarta.

Ikut model dari kapan?

SD, karena sebenernya Awal mula yang ikut muda itu adalah kakakku tapi dia enggak selalu antusias dan justru aku yang antusias ketika melihat orang lomba pake baju bagus. Kan kalau di Makassar tuh setiap rumah pasti ada temanya kan misalnya baju gaun atau tradisional jadi aku merasa seru aja pake baju bagus jalan di catwalk.

Baca Juga: Film Sakaratul Maut, Angkat Kisah Tentang Khodam Hingga Warisan

Mungkin Orang tua aku melihat aku antusias jadi yaudah. Akhirnya kelas 6 SD pindah ke Jakarta, ikut iklan dan akhirnya masuk stripping.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI