Suara.com - Menjalani dua profesi sekaligus bukan hal yang mudah karena harus pintar-pintar mengatur waktu agar tidak berbenturan.
Hal itu pula yang dilakukan Agus Riyanto, Bhabinkamtibmas Kelurahan Srengseng, Polsek Kembangan Jakarta Barat.
Dalam kesehariannya selain menjadi seorang penegak hukum berpangkat Aiptu, Agus masih menyempatkan diri mengajar untuk anak-anak yang kurang mampu di wilayah Kembangan. Rintisan mengajar yang diinisiasinya sejak lima tahun silam, kini banyak diminati warga sekitar.
Meski lelah, namun buahnya dirasakan. Rasa bangganya tak ternilai saat anak didiknya berhasil mendapat ijazah kelulusan. Kepada Suara.com, Agus menceritakan perjalanannya mengabdi di lingkungan tempat kerjanya. Berikut penuturan Agus Riyanto.
Sebagai seorang polisi, apa yang membuat tergerak mau mengajar di sini?
Karena saya sebagai polisi yang punya tugas memelihara kamtibmas, kita ingin mewujudkan situasi kamtibmas kondusif di lingkungan ini. Apalagi jika lingkungan banyak yang negatif, maka hati saya tergugah untuk mengajar kepada anak ini.
Karena anak ini adalah generasi penerus bangsa yang berhak mendapatkan pendidikan. Ini untuk masa depan mereka ketika mereka tidak sekolah, nanti gaul dengan lingkungan yang salah, akhirnya negatif juga.
Jadi mereka belajar, bisa mendapat ijazah dan bisa bekerja untuk membantu keluarga dan dirinya.
Bagaimana awalnya mengajar di sini, apakah TPA Maju Bersama sudah ada sejak dulu?
Dulu 2019 di bedeng warga, awalnya cuma 8 orang, bertambah karena antusias warga tinggi. Akhirnya kita bangun bersama dengan warga, sehingga terbentuk kelas belajar ini.