Ibu mega
Kok bisa? Dipilih atau bagaimana Pak?
Saya tidak tahu. Jadi dari Susi Air itu diminta untuk bagaimana terbang Ibu Mega. Jadi kita saya teman saya namanya David, jadi kita jadi polotnya sama Ibu Mega. Jadi ya Puji Tuhan bisa dipercayakan untuk calon orang nomor satu di Indonesia dipercayakan kita bisa terbang untuk beliau
Itu tahun berapa Pak?
Yang waktu Pak Prabowo wakil, Ibu Mega presiden. Jadi tahun berapa itu sata lupa
![Mantan Bupati Paniai, Meki Fritz Nawipa saat melakukan wawancara khusus di Kantor Suara.com di Jakarta, Jumat (12/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/12/38754-meki-fritz-nawipa-mantan-bupati-paniai-meki-fritz-nawipa.jpg)
Gimana Pak perasaannya waktu itu?
Tegang juga sih. Kalau membawa orang besar itu kan gimana ya, ya harus jangan sampai salah. Kita dimonitorin dari kantor, kalau belok sedikit ditegur. Mereka punya skytrack namanya, jadi kalau suatu saat kami di Lampung mau landing, tidak pernah masuk Lampung terus kita datang antar ibu Mega ke Lampung, wah kita tidak mau turun karena jangan sampai, kita tidak bisa dari lapangan kan jadi kita putar dulu gitu kan supaya lebih smooth, lebih baik, ditegur dari kantor, kenapa kamu begini? Jadi dia lihat tracking-nya. Ya kita tidak bisa buat apa apa. Nunggu sampai satu hari beliau putuskan naik Garuda, kita harus terbang hajar hujan, kilat, badai Lampung-Jakarta gitu kan, jadi tantangannya juga luar biasa.
Kalau cuaca buruk itu kan penumpamg kalau disuruh delay yaudah kita tunggu. Ini kalau bawa orang penting gitu, gas gas aja gitu Pak?
Ya kita harus cari, memang kan pesawat punya radar dan lain-lain jadi kita tetap menghindar walaupun kalau ad gesekan, Ibu Mega waktu itu tidak ikut kita, dia ikut Garuda (pulangnya).
Baca Juga: Meki Nawipa Dapat Restu PPP, Siap Berjuang di Pilgub Papua Tengah 2024
Terbang dari Jakarta?