Misalnya, tamu yang pertama kali datang dari Korea akan mendapatkan sambutan yang istimewa. Kami menyiapkan makanan dan amenities khusus serta welcome fruits. Kami bahkan menambahkan sentuhan kecil seperti bendera Korea kecil di makanannya sebagai bentuk perhatian kami. Hal-hal kecil seperti ini membuat tamu merasa dihargai dan terkesan dengan pengalaman menginap mereka.
Hotel berbintang juga biasanya memiliki guest preferences. Misalnya, saat tamu datang pertama kali, kami langsung mencari tahu kebiasaan dan kesukaan mereka. Kami mencatat kebiasaan mereka sehingga kunjungan berikutnya bisa lebih personal. Sebagai contoh, seorang tamu yang suka macchiato akan langsung diberikan minuman favoritnya begitu dia duduk, tanpa harus memesan terlebih dahulu.
Kami bahkan tahu tamu mana yang lebih suka air hangat dengan lime, hanya dari sekali mereka menyebutkannya. Pengalaman tamu yang luar biasa bukan hanya tentang check-in, tetapi tentang perhatian pada detail kecil yang membuat mereka merasa spesial dan diingat.
Hal-hal inilah yang membedakan satu hotel dari yang lainnya. Memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan penuh perhatian adalah kunci untuk memastikan tamu selalu ingin kembali.
Apa harapan Anda terhadap dunia perhotelan di masa depan? Adakah tren yang perlu diantisipasi dunia pariwisata agar bisa berkembang menjadi lebih baik?
Sama seperti hotel-hotel lainnya, kita harus tetap adaptif dan inovatif, terutama karena kita berada di Jakarta. Meski Ibu Kota akan pindah, Jakarta masih memiliki potensi besar sebagai pusat bisnis, mirip dengan yang terjadi di Australia di mana Ibu Kota dan pusat bisnis terpisah.
Harapan saya adalah bisnis di Jakarta terus berkembang dengan datangnya investor, yang tentunya akan berdampak positif pada sektor pariwisata.
Dengan tren staycation yang semakin populer, banyak keluarga memilih menghabiskan liburan singkat di tempat yang dekat dengan Jakarta. Oleh karena itu, kita perlu memberikan pelayanan yang berbeda dan lebih baik dari hotel-hotel lain.
Saya juga berharap dengan pemerintahan yang baru, sektor pariwisata di Jakarta akan berkembang tidak hanya untuk bisnis, tetapi juga untuk leisure.
Baca Juga: 30 Kelompok Seni Tampil dalam Mahakarya Sumbing, Kibarkan Sektor Ekonomi Pariwisata Magelang
Jakarta dulu memiliki banyak daya tarik dan minat dari berbagai kalangan, dan saya berharap hal ini akan semakin ditingkatkan. Dengan berkembangnya bisnis, sektor perhotelan juga akan tumbuh.