Suara.com - MALIQ & D'Essentials menjadi salah satu line up yang paling dinantikan pada perhelatan Prambanan Jazz Festival 2024.
Bersama personil yang komplit, MALIQ & D'Essentials merayakan Satu Dekade Bersama Prambanan Jazz Festival pada hari kedua, Sabtu (6/7/2024) di Pelataran Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dinginnya malam tak menghalangi MALIQ & D'Essentials untuk memanjakan para penonton dengan penampilan yang begitu manis dan romantis.
Dua track dari album terbaru mereka, Can Machines Fall In Love?, Aduh dan Kita Bikin Romantis berhasil membuat penonton terbawa mesranya suasana yang diciptakan oleh MALIQ & D'Essentials.
Alunan musik yang lambat nan lembut, lirik-lirik yang mengusik rasa yang terpendam, hingga suara menghanyutkan dari Angga dan Indah, semakin mendatangkan surga sementara bagi para D'Essentials yang penantiannya telah terbayarkan.

Apalagi album Can Machines Fall In Love? yang dirilis oleh MALIQ & D'Essentials pada tahun 2024 ini mendapatkan ulasan yang positif, baik dari para penggemar maupun dari mereka yang baru mengenal grup musik asal Jakarta ini.
Berkarya sejak lama, Widi Puradiredja selaku drummer, komposer, hingga produser MALIQ & D'Essentials sempat berbicara mengenai ekspetasi di balik album ini.
Secara eksklusif kepada Suara.com, Widi menyampaikan mengenai kehati-hatian MALIQ & D'Essentials dalam menciptakan ekspetasi dalam diri mereka.
"Ekspetasi banyak, cuma kita mencoba manage (mengatur). Kadang ekspetasi bisa membunuh semangat kalau gak nyampe (kesampaian)," ujar Widi Puradireja pada Sabtu (6/7/2024).
Baca Juga: Senja Teduh Pelita MALIQ & D'Essentials: Harmoni dalam Lembayung Senja
Sembari menyinggung kebersamaan mereka selama 22 tahun, Widi mengungkapkan bahwa MALIQ & D'Essentials mengutamakan ekspetasi secara internal, terutama dalam berkarya.