Cerita Reza Andika Putra Bangun Timechine, Sosok Di Balik Jaket Bomber Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Debat Capres

Rabu, 21 Februari 2024 | 17:50 WIB
Cerita Reza Andika Putra Bangun Timechine, Sosok Di Balik Jaket Bomber Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Debat Capres
Owner Timechime Co, Reza Andika Putra. (Dok. Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kita kasih rekomendasi produk, mungkin karena berkaitan dengan tema (debat capres ketiga) juga yang mengarah ke brand kita langsung sebagai vintage fashion. Kita diminta berikan opsi, lalu yang paling cocok jaket bomber itu. Sebetulnya ada tiga item (yang dibeli), cuma kalau yang dipakai langsung saat debat kayaknya memang yang terlihat bomber dan celananya.

Sebetulnya ada satu kemeja, mungkin tidak dipakai saat debat, tetapi dipakai momen lainnya. Soalnya saya lihat dari beberapa kali liputan Pak Mahfud pakai kemeja itu. Total yang dipesan oleh tim sama yang dipakai oleh Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu sekitar 70 piece, termasuk celana, jaket, dan kemeja. 

Seperti apa penjualan jaket bomber pasca dipakai Ganjar - Mahfud pasca debat?

Kalau yang polos memang langsung sold out, walaupun memang kita untuk stok nggak banyak karena produk itu agak sulit untuk dapatkan material, jadi kita stok sedikit. Memang banyak juga yang minta versi paslon, tapi kita belum bisa. Kalau yang jaket polosan kemarin langsung sold out di hari besoknya (pasca debat), sekitar belasan sampai puluhan karena memang stoknya seingat saya produk itu nggak banyak. Stoknya nggak sampai 50, mungkin sekitar 30-an.

Boleh diceritakan awal berdiri band Timechine hingga akhirnya bisa dilirik oleh capres dan cawapres?

 Owner Timechime Co, Reza Andika Putra. (Dok. Pribadi)
Owner Timechime Co, Reza Andika Putra. (Dok. Pribadi)

Saya bikin timechine berdua, sekitar 2015, saya masih kuliah berdua dengan adik saya. Jadi saya sama adik saya sama-sama suka fashion, sama-sama suka vintage fashion. Jadi saya pikir kenapa nggak kita bikin brand sendiri dan dari dulu juga cita-cita ingin bisnis bareng. Jadi dari kesukaan itu akhirnya kita pikir kita bikin sendiri aja daripada beli terus.

Dilihat pada situs Timechine dikatakan desain terinspirasi dari seragam militer AS era 50-60an, apa yang menarik dari itu?

Sebetulnya adik saya yang lebih suka dengan hal itu. Jadi dia yang mengarahkan ke saya bikin brand yang kayak gini aja. Sebetulnya awalnya nggak langsung arah ke militer, tapi vintage aja. Cuma sambil berjalan pun kita melihat kayaknya harus lebih spesifik. Sambil berjalan kita belajar juga, kita pikir brand vintage militer belum banyak di Indonesia. Jadi kalau kita fokus di situ, kita pikirin kualitasnya, kayaknya kita bisa punya value. Akhirnya kita putuskan untuk brand vintage yang fokusnya ke militer workwear dan sportwear. 

Secara warna juga lebih earth tone. Sebenarnya kita mencoba untuk mengikuti apa yang ada pada saat itu, walaupun memang tidak bisa 100 persen pemilihan warnanya. Inspirasi desain ada yang dari film atau memang lihat kejadian pada saat itu dari majalah. 

Baca Juga: Tanggapan Sandiaga Uno AHY Dilantik Jadi Menteri Jokowi: Ganteng Sih!

Timechine melihat selera fashion pria di Indonesia seperti apa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI