Karena buat beliau kebenaran itu ya pasti akan muncul pada akhirnya. Beliau tidak pernah merasa harus menjelaskan sesuatu yang dia sudah berulang kali jelaskan karena buat dia ya kalau misalkan ada yang akan kemakan dengan isu itu ya dia nggak bisa ngapain-ngapain ya sudah, what to do?
Dan saya rasa sudah cukup dengan Bang Budiman gabung di kita itu sudah sudah menjadi penjelasan pada sendiri dengan sendirinya.
Selain adanya serangan isu itu yang paling anget nih Mbak Sara adalah soal mundurnya Pak Mahfud MD, ini kan sebenarnya jadinya saling berkorelasi gitu ya Pak Mahfud mundur dari menteri kemudian orang-orang menagih Pak Prabowo kapan mundur?
Kita mau melanjutkan program-programnya beliau kita paslon yang jelas bahwa kita akan melanjutkan programnya Presiden Joko Widodo. Karena apa? Semua yang di bisnis sektor, semua yang paham tentang ekonomi negara, paham bahwa stabilitas dan keberlanjutan kebijakan itu penting untuk investasi demi pembangunan ekonomi sebuah bangsa. Semuanya paham itu.
Karena kalau misalkan sampai ada perputaran dan perubahan yang terlalu drastis, itu butuh waktu. Waktu Pak Jokowi aja pertama jadi Presiden kan butuh kayak 2-3 tahun untuk kabinetnya bisa klop. It takes time.
100 hari kurang ya, Mbak Sara?
Sangat kurang lah.
Tapi bayangkan kalau ini ada dukungan dari dua presiden empat periode yang akan membantu transisi untuk periode yang berikutnya keberlanjutan ini akan membangun percepatan pembangunan bangsa ini. So, ya dari segi itu sih yang istilahnya satu secara undang-undang tidak diharuskan untuk mundur. Jadi, legal wise, nggak ada kesalahan. Pak Mahfud pun kalau dia nggak mundur juga nggak masalah, kalau dia mau mundur kenapa nggak dari awal dia mundur? Kan jadi pertanyaannya itu, kenapa nggak sebelum beliau maju, beliau mundur?
Kenapa sekarang? Karena kalau misalkan dia mundur sekarang, berarti cuma disisain beberapa bulan untuk yang akan menggantikan beliau padahal kita semua tau untuk jadi mentri, lo belajar untuk memastikan secara dinamika di dalam eselon 1, eselon 2, eselon 3 dari birokrasi nggak mudah. I'm sorry, tapi menurut saya dengan dia mundur sekarang dan bukan tahun lalu waktu dia mau maju itu justru nggak membantu proses birokrasi penegakan hukum di Indonesia karena siapapun yang akan menggantikan beliau cuma punya waktu berapa bulan baru belajar baru dia bener-bener nelusurin semua anggaran dan nelusurin semua eselon satu, eselon dua, eselon tiga baru selesai belajar ,udah selesai waktunya. So, perspektif masing-masing ada yang mungkin menghormati silakan. Tapi bagi saya, ya kenapa nggak tahun lalu?
Baca Juga: Viral Lagi Tudingan Jokowi Korbankan Ahok Agar Tak Jadi Rival Capres

Dan nggak ada salahnya kalau misalkan Pak Prabowo sebagai Menhan, beliau mau menyelesaikan apa yang jadi komitmen beliau waktu pertama kali diberikan mandat sebagai Menteri Pertahanan, karena ada banyak tugas yang belum selesai. Dia komit dengan posisi dia sebagai menhan.