Suara.com - Belanja murah hanya di Manna Kampus, belanja cepat hanya di Manna Kampus. Nukilan bait itu mungkin awam bagi mereka yang berada di Yogyakarta. Ya, itu merupakan sepenggal lirik dari jingle pasar swalayan tersohor di Kota Pelajar: Manna Kampus.
Manna Kampus--atau yang dulu dikenal dengan nama Mirota Kampus--merupakan sebuah toko retail yang dirintis pada 13 Mei 1985 di bawang payung PT Mirota Nayan.
Di Yogyakarta, Manna Kampus dikenal sebagai supermarket yang menawarkan berbagai macam kebutuhan rumah tangga, elektronik hingga fesyen dengan harga yang cukup terjangkau.
Karena itu, banyak mahasiswa yang berburu kebutuhan di supermarket tersebut. Target pasar ini tentunya cocok. Apalagi, letak Manna Kampus berada di Yogyakarta, yang dikepung beragam kampus.
Adalah Siswanto Hendro Sutikno, sosok yang berada di balik kejayaan dan eksistensi Manna Kampus. Pada 1950, ayah Siswanto, yakni Hendro Sutikno dan istrinya, Tini Yuliati mendirikan perusahaan perseroan dengan nama PT Mirota.
Penggunaan nama Mirota berawal dari kata Mirah Tan. Kata “Mirah” yang berarti Murah dan ”Tan” yang berasal dari nama Bapak Hendro Sutikno (Tan Kim Tiek) dan di gabung menjadi Mirah Tan.
Dengan berjalannya waktu, agar lebih familiar nama tersebut diubah menjadi Mirota yang merupakan akronim dari kata “Minuman, Roti, dan Tart.”
Selengkapnya, berikut petikan wawancara eksklusif tim Suara.com dengan Siswanto Hendro Sutikno, owner Manna Kampus yang sangat inspiratif dan super humble tersebut:
Sekarang kami sudah bertemu Pak Siswanto Hendro Sutikno yang merupakan pemilik dari Manna Kampus atau yang biasa dikenal dengan istilah Mirota Kampus. Kami sempat riset di internet apa benar bapak asli kelahiran Jogja?
Betul. Saya dilahirkan di Jogja tahun 1944. Itu berarti satu tahun sebelum kemerdekaan Indonesia. Selain lahir di Jogja, saya juga dibesarkan di Jogja. Pun demikian sekolah saya di Jogja sampai lulus SMA.