Pada saat yang sama, hal ini juga disertai dengan tanggung jawab yang besar dalam hal profesionalisme dan independensi, serta bertanggung jawab kepada para pembaca dan mereka yang mengikuti perkembangan media di Indonesia.
Profesionalisme dan pengembangan untuk menjadi bagian yang matang dari perkembangan demokrasi, menurut saya, adalah salah satu tantangan di Indonesia. Sebagai Kedutaan Besar, kami senang dan bangga bisa memainkan peran sederhana dalam mendukung hal tersebut.
![Duta Besar Belanda Lambert Grijns saat berbincang bersama tim Suara.com dan IMS didampingi stafnya. [Suara.com/Adit Riyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/23/48493-duta-besar-belanda-lambert-grijns-saat-berbincang-bersama-tim-suaracom-dan-ims.jpg)
Jadi Kedubes Belanda sebenarnya telah terlibat dalam cukup banyak program di sektor media, dengan para jurnalis, ya? Apakah ini sedang atau akan menjadi program jangka panjang bagi Kedutaan, untuk terlibat dalam sektor media ini?
Kami memiliki beberapa kegiatan. Misalnya, Hari Kebebasan Pers Sedunia, biasanya merupakan kegiatan di mana kami sebagai Kedutaan setiap kali mencoba menarik perhatian untuk topik ini. Dan sekarang kami terlibat dalam kegiatan jangka panjang yang disebut Jurnalisme Aman.
Ya, seperti yang dikatakan, ini tentang keselamatan dan keamanan, keamanan jurnalis di seluruh dunia. Jurnalis itu bukan pekerjaan yang mudah. Kadang-kadang itu adalah pekerjaan yang berbahaya. Lihatlah apa yang terjadi sekarang di Gaza, dan juga di Amerika Latin. Dan di sini, di Indonesia.
Bahkan kita tahu bahwa jurnalis terkadang berada di bawah tekanan yang sangat besar. Mereka harus berani membuka diri dan mengangkat isu-isu sensitif. Tapi itu adalah peran dan tanggung jawab jurnalis untuk melakukannya. Dan saya rasa pada akhirnya, hal itu sangat dihargai.
Lalu, menyadari bahwa ada 30-40 ribu media di seluruh Indonesia, termasuk media berskala kecil di daerah di seluruh Indonesia, apa pendapat Anda tentang fakta itu? Apakah Anda memiliki kepedulian terhadap mereka?
Pertama-tama, saya sangat senang dan gembira dengan begitu banyak kantor berita. Mungkin (ada) jurnalis yang hanya bekerja sendiri, atau ada juga konsorsium dan perusahaan-perusahaan besar. Ini adalah pencapaian yang luar biasa di negara yang 25 tahun lalu tidak memiliki pilihan.
Sekarang ada pilihan, dan itu berarti bahwa dalam hal informasi, fakta, orang dapat memilih ke mana mereka ingin pergi. Mereka bisa berpindah dari satu platform ke platform lainnya. Itu adalah pencapaian yang luar biasa bagi saya sebagai konsumen. Saya melakukan itu. Saya membaca media yang berbeda.
![Suasana wawancara Duta Besar Belanda Lambert Grijns. [Suara.com/Adit Riyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/23/70027-suasana-wawancara-duta-besar-belanda-lambert-grijns-dengan-suaracom.jpg)
Pada saat yang sama dengan media yang kecil, terutama media yang lebih kecil yang tidak memiliki sumber daya untuk memasang mata dan telinga di mana-mana, itu mahal, bukan? Memang mahal. Jadi, ada tanggung jawab untuk sangat berhati-hati dalam apa yang Anda katakan sebagai jurnalis. Harus berdasarkan fakta. Fakta itu penting dan periksa faktanya, dan jangan percaya semua fakta. Tidak semua "fakta" adalah fakta.