Lebih Dekat dengan Danang Maharsa, Wakil Bupati Sleman yang Hobi Olahraga

Selasa, 03 Oktober 2023 | 13:01 WIB
Lebih Dekat dengan Danang Maharsa, Wakil Bupati Sleman yang Hobi Olahraga
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. (Suara.com/Rahadyan Adi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sleman, untuk mengantisipasi dalam waktu dekat ini, memang sudah kemarin membuka di Kalasan, pembuangan sampah sementara yang akan kita perkirakan bisa menampung sekitar 40-45 hari ke depan, dengan menunggu lagi pembangunan tempat pengolahan sampah.

Jadi memang ada beda. Ini yang perlu kita sampaikan kepada masyarakat. Tempat pengolahan sampah dengan tempat pembuangan sampah, berbeda. Kalau tempat pengolahan sampah, begitu sampah masuk tempat ini, itu diolah oleh mesin, dipilah, sehingga menghasilkan beberapa barang atau residu yang mungkin bermanfaat dan bisa digunakan lagi.

Kalau pembuangan, hanya ditumpuk, seperti di piyungan. Tapi ini diolah dengan alat sehingga nanti pasti tidak menimbulkan gunungan, tidak menimbulkan semacam tumpukan sampah, tapi menghasilkan sesuatu yang bisa dimanfaatkan lagi.

Sleman baru akan mengusahakan itu. Mudah-mudahan untuk bisa mengolah sampah yang seharinya 300 ton ini, paling tidak kita butuh tiga tempat pengolahan sampah sesuai dengan wilayahnya. Sleman timur, barat, tengah, biar masalah sampah ini bisa teratasi semua. Itu yang dilakukan.

Tapi waktu dekat ini, untuk mengantisipasi sampah agar tidak liar, ini kita gunakan tempat pembuangan sampah di Tamanmartani dengan konsep yang sudah kita rencanakan. Dilapisi dengan goemembran, disemprot dengan cairan yang biar tidak bau sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan permasalahan bagi warga sekitar situ.

Memang yang paling sulit di Sleman ini terkait dengan pengolahan sampah adalah lokasinya karena biasanya banyak warga yang menentang. Tapi mudah-mudahan nanti untuk tempat pengolahan sampai ini beda dengan pembuangan. Mohon doanya saja. Saya juga minta dukungan warga Sleman untuk bisa paham bahwa ini adalah masalah bersama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI