Suara.com - Denada sempat jadi salah satu korban keterpurukan imbas pandemi Covid-19. Minimnya pekerjaan membuat tabungan Denada terkuras habis demi bertahan hidup di Singapura di tengah proses pengobatan sang anak, Aisha.
Berbagai cara sempat Denada lakukan. Salah satunya seperti menjual rumah untuk bertahan hidup dan menanggung biaya berobat Aisha yang sudah berlangsung sejak 2018.

Sampai di akhir 2021, Aisha membawa kabar baik dari sakit leukimia yang diidap. Kondisinya membaik sehingga Denada mulai bisa mengurus hal lain seperti pekerjaan meski masih via online.
Pertengahan 2022, pelonggaran protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 membuat Denada bisa lebih leluasa bekerja. Ia bolak-balik ke Indonesia untuk memenuhi panggilan pekerjaan.
Sampai saat ini, Denada masih mempertahankan pola kerja tersebut. Ia tak punya pilihan lain untuk membuat Aisha bertahan hidup. Terbaru, Denada juga terpaksa operasi plastik demi mempertahankan eksistensi di dunia hiburan Tanah Air.
Lantas, seperti apa kisah lengkap perjuangan Denada untuk menghidupi Aisha dari nol lagi? Berikut hasil perbincangannya:

Masih bolak-balik Singapura Indonesia?
Masih. Jadi balik ke sini kalau ada pekerjaan. Masih tetap. Kalau kerja datang ke Indonesia, kalau nggak, stay di Singapura
Suka duka bolak-balik Singapura Indonesia seperti apa?
Ya aku tuh sekarang lagi mikirin, orang mikir perjalanan aku dari Singapura ke sini cuma 1,5 jam, padahal nggak. Saking menghematnya aku tuh dari Singapura ke Indonesia naik kapal feri dulu ke Batam, baru naik pesawat ke Jakarta. Jadi perjalanan panjang
Bukannya lebih capek?
Ya kalau dibilang selama di kapal dan bawa barang sendiri capek, tapi tidak ada sedikit pun mengurangi rasa syukur ku. Malah nambah. Kalau aku lagi di Indonesia berarti Allah lagi kasih aku rezeki dan pertolongan buat aku dan Aisha. Nggak ada rasa capek. Disyukuri saja, alhamdulillah, stasiun TV masih mempercayakan dan nolongin aku, mau kasih kerjaan
Baca Juga: 8 Potret Khadeeja Aisha, Anak Bungsu Andra Ramadhan yang Dipuji Semakin Cantik
Memangnya kondisi finansial kamu separah apa sih?
Sekian lama saat pandemi itu hampir tidak ada pekerjaan. Jadi saat Allah memberikan penghasilan, ya sudah saya jalani. Sekarang sudah saatnya saya mengrurusi keblangsakan ekonomi yang terjadi selama pandemi, itu utamanya. Ya sama bayar sekolahan dan tunggakan ini dan itu lah