Dubes Jepang Kanasugi Kenji: Rudal Korut Bisa Capai Kalimantan dan Merupakan Ancaman bagi Kawasan

Diana Mariska Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:42 WIB
Dubes Jepang Kanasugi Kenji: Rudal Korut Bisa Capai Kalimantan dan Merupakan Ancaman bagi Kawasan
Duta Besar Jepang Untuk Indonesia, Kanasugi Kenji saat ditemui di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Duta Besar Jepang Untuk Indonesia, Kanasugi Kenji saat ditemui di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Duta Besar Jepang Untuk Indonesia, Kanasugi Kenji saat ditemui di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Saya juga baru saja membaca bahwa yen Jepang berada di 150 terhadap dolar AS, untuk pertama kali dalam 32 tahun. Hal ini mungkin membawa dampak negatif bagi ekonomi Jepang, tetapi, untuk wisatawan inbound, ini merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk datang ke Jepang sekarang.

Pariwisata tentu saja merupakan area yang penting, tetapi meningkatkan resiliensi ekonomi merupakan tantangan besar untuk kami.

Ketika berbicara tentang pembangunan ekonomi, hingga kini, kami berfokus pada berbagai efisiensi. Namun, pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar resiliensi yang ada dalam rantai pasokan atau rantai nilai kami.

Sebagai contoh, krisis di industri semikonduktor membawa dampak negatif pada industri lainnya, seperti otomotif, komputer, dan smartphone. Dan hal tersebut juga menciptakan dampak buruk bagi ekonomi dunia.

Dengan demikian, ada tantangan terkait bagaimana kami bisa menjadikan ekonomi Jepang lebih resilien dalam situasi tersebut. Namun, pada saat yang bersamaan, hal ini juga merupakan sebuah kesempatan besar bagi kami.

Selain berfokus pada pariwisata, bagaimana strategi-strategi yang diimplementasikan oleh pemerintah Jepang?

Sebagai contoh, ada banyak perusahaan Jepang yang beralih dari negara-negara berisiko dan melakukan reinvestasi di Jepang atau negara-negara ASEAN, di mana mereka dapat berada di lingkungan investasi yang lebih aman dan terjamin.

Contohnya, banyak perusahaan—bukan hanya perusahaan Jepang—mengalihkan (bisnis mereka) dari Rusia atau Myanmar, dan beberapa dari mereka kembali ke Jepang. Dan untuk memfasilitasi perpindahan tersebut, Pemerintah Jepang dapat membantu sektor swasta untuk berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.

Jadi, sekali lagi, selangkah demi selangkah, kami melakukan upaya untuk menghidupkan kembali Ekonomi Jepang

Baca Juga: Hadapi Perang di Musim Dingin, Jepang Janjikan Bantuan Pemanan untuk Ukraina

Dalam hal kebudayaan, selama masa tugas Anda sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia, apa rencana Anda untuk meningkatkan people-to-people interaction?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI