Presiden Jokowi baru-baru ini mengatakan bahwa Indonesia kelihatannya akan kalah dalam gugatan terkait ekspor nikel di World Trade Organization (WTO)?
Bagi kami, kasusnya masih berlangsung, dan keputusan terkait gugatan itu belum diumumkan. Saya tidak akan berspekulasi mengenai hal tersebut.
Bagaimana Uni Eropa melihat pengumuman mobilisasi parsial yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin baru-baru ini?
Kami mengutuk keras hal itu, yang menyebabkan eskalasi baru dalam invasi Rusia ke Ukraina. Kami sangat mengkhawatirkan bahwa hal tersebut terjadi sekarang.
Serupa dengan apa yang diinginkan 141 negara anggota PBB, kami meminta Rusia untuk menghentikan perang ini, menarik pasukannya ke wilayah di luar perbatasan Ukraina dan Rusia yang diakui pada tahun 1990-an --yang kini telah dilanggar. Itulah yang diperlukan untuk menyelesaikan konflik ini. Dan selain penghentian perang, diplomasi dan negosiasi untuk mencapai penyelesaian jangka panjang juga diperlukan. Itu merupakan langkah kedua.
Poin ketiga yang kami tekankan adalah bahwa tindakan yang telah diambil menunjukkan bahwa Rusia sama sekali tidak memedulikan konsekuensi yang ditimbulkan perang ini bagi dunia. Yang saya maksud adalah konsekuensi terkait ketahanan pangan dan krisis energi. Kedua hal ini adalah masalah global, dan kami membahasnya minggu ini dan minggu lalu dalam pertemuan Energy 20 di Bali. Dan Rusia sama sekali tidak memedulikan masalah ini, karena jika mereka memang peduli, mereka akan menghentikan perang yang masih berlangsung.
Bagi Uni Eropa, dalam hal ketahanan pangan, kami terus bekerja dengan PBB untuk memastikan ekspor gandum melalui Laut Hitam, yang dinegosiasikan oleh PBB dengan Turki, dilanjutkan. Kami juga merasa mekanisme serupa perlu diberlakukan untuk ekspor pupuk serta amonia, yang merupakan salah satu komponen utama dalam pupuk. Hal ini untuk memastikan bahwa negara-negara di dunia ketiga, di Afrika, dan negara-negara berkembang di Asia, memiliki pupuk yang dibutuhkan untuk masa panen berikutnya. Dan itulah yang sedang kami kerjakan.
Terkait isu energi, Uni Eropa sudah berpaling dari Rusia sebagai pemasok utama, khususnya untuk gas. Kami telah membuat kemajuan yang cukup baik, dan kami telah menemukan pemasok alternatif dengan cukup mudah di Eropa dan di lokasi lainnya. Dengan demikian, ketahanan energi kami sekarang sudah jauh lebih kuat dibandingkan empat minggu lalu.
Saya tidak mengatakan musim dingin ini akan mudah bagi kami, karena harga-harga yang tinggi dan rumah tangga masih menderita akibat harga energi dan harga pangan. Uni Eropa dan negara anggota kini terus bekerja untuk memastikan isu ini tidak menyebabkan masalah yang terlalu besar bagi warga kami.
Apa langkah yang telah diambil oleh Uni Eropa dan negara anggota dalam menghadapi kemungkinan resesi dan euro yang tengah anjlok?