Saya bercita-cita untuk berhenti bertinju itu di 2030. Saat itu umur saya 42 atau 43, baru itu mungkin saya akan gantung sarung tinju. Kita lihat saja. Tapi saya bisa pastikan karier saya masih panjang dan fokus utama saya tetap boxing.
Sekarang beralih ke dunia politik. Sudah jadi rahasia umum jika Anda akan terjun politik pada 2024 mendatang. Anda juga memastikan bakal kembali menggunakan atribut tagar #DY2024 pada laga nanti. Seberapa serius Anda soal karier politik ini?
Memang serius ya (maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI). Tertarik masuk dunia politik untuk melayani masyarakat sepenuh hati, dan politik merupakan saluran utama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Politik merupakan pelayanan bagi masyarakat secara luas dan merupakan pintu masuk untuk kita merubah suatu tatanan menjadi lebih baik.
Saya merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi pada masyarakat, khususnya daerah Kalimantan Barat.
Tapi ini bukan aji mumpung ya, karena saya terkenal atau gimana, tapi saya tahu kapasitas saya sampai saya yakin masuk ke politik.
Pada duel terakhir saya November tahun lalu (lawan Rachata Khaophimai), saya memakai ikat kepala bertuliskan tagar #DY2024. Di bagian punggung juga, serta celana. Atribut itu akan saya pakai lagi di laga Juli nanti.
Apakah pas pertandingan di sekeliling saya nanti juga dipasang banner atau baliho, nah itu juga nanti akan saya lakukan.
Soal ikut 'nyaleg' ini, apakah Anda terinspirasi dari sederet petinju dunia? Sebelumnya ada Vitali Klitschko, Manny Pacquiao, hingga Chris John yang masuk hingar-bingar politik.
Tidak! Saya masuk politik ini bukan karena ikut-ikutan. Saya berpolitik karena saya melihat persoalan-persoalan di daerah. Hati saya pun terpanggil. Jadi, tidak ada itu ikut-ikutan karena melihat si A, si B, si C.
Baca Juga: Daud Yordan Terus Tingkatkan Latihan Jelang Tanding Lawan Panya Uthok
Saya melihat masyarakat harus dibantu dengan cara berpolitik ini. Mungkin tidak dalam skala besar, tapi paling tidak, dengan politik, nanti muaranya saya mampu mengubah suatu kebijakan. Saya bisa memberikan kebijakan-kebijakan yang meringankan masyarakat.