Hospitality Omicron data luar negeri jauh lebih rendah dari Delta, 1-4 persen masuk ICU di bawah 1 persen, angka kita masih di-guidance itu, cuman sample rendah sekali, genome sequencing rendah hanya 12 alat ya, butuh 5 hari juga, kita sedang pastikan terima reagen SGTF supaya lebih cepat, tapi angka yang saya dapat masih sesuai guidance.
Vaksinasi dosis kedua lansia melambat, dan cakupan di daerah gap-nya tinggi, (seperti) Papua, Maluku, Aceh. Strategi apa untuk memberi dorongan ke Pemda?
Mengenai vaksinasi lansia memang masing-masing daerah bervariasi, kita minta kepala daerah agar segera vaksinasi masyarakat lansia mereka karena penting divaksinasi untuk melindungi, saya minta agar daerah rendah untuk percepat. Pola penyebaran Omicron mulai di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Beruntung vaksin lansia Jakarta tinggi, ini medan perang pertama. Jakarta paling siap, bisa uji strategi kita seperti apa.
Untuk beberapa daerah yang masih rendah akan dipercepat. Panglima, BIN, koordinasi juga untuk percepat lansia.
PTM (untuk sekolah-sekolah) bagaimana, tetap lanjut?
Untuk PTM sendiri ada di dalamnya kriteria, bisa konfirmasi ke Kemendikbudristek. Kalau level PPKM naik, otomatis jumlah yang ikut PTM turun. Naik lagi, 100 persen (bisa kembali daring). Desain PTM memang di Kemendikbudristek dan bisa berubah kebijakan sesuai levelnya.
Dengan kasus Omicron yang naik, asesmen PPKM apakah juga akan disesuaikan?
Kita akan pertahankan definisi yang berlaku standar internasional, di review setiap Senin, ada perubahan akan lebih baik coba lakukan rutin kecuali ada yang emergency.
Baca Juga: Plt Dirjen Kesmas Kemenkes Kartini Rustandi: Kejar Anak Belum Imunisasi Rutin, Kita Sweeping!
PPKM akan kita gunakan dengan definisi lama tak akan diubah levelnya, cuman didalamnya diubah batasan-batasanya, komponen dasar sama seperti dulu.