Wamenkes Dante Saksono Harbuwono Bicara Omicron hingga Ancaman Kesehatan Setelah Pandemi

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono tak ragu mengatakan bahwa kemampuan Indonesia mendeteksi virus corona termasuk varian Omicron saat ini tidak kalah dari negara lain.
Rencananya, akan ada dua strategi yang dilakukan pertama dengan untuk PBI (Penerima Bantuan Iuran) boosternya gratis, sedangkan non PBI itu nanti berbayar.
Apakah vaksinasi booster dipastikan tidak akan mengganggu vaksinasi 1 dan 2, yang saat ini belum mencapai target?
Jadi untuk booster nanti akan diprioritaskan untuk fasilitas kesehatan swasta. Sedangkan TNI-Polri serta fasilitas kesehatan milik pemerintah akan memprioritaskan untuk mengerjakan vaksinasi dasar, di target vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2.
Kira-kira untuk vaksin booster, siapa saja warga Indonesia yang ditargetkan?
Baca Juga: Wawancara Indra Kahfi: Cerita Bhayangkara FC Promosi hingga Tugas sebagai Abdi Negara
Kita utamakan untuk lansia dan mereka yang punya komorbid terlebih dahulu.
Pak Wamenkes Dante, bagaimana dengan vaksinasi Covid-19 anak usia di bawah 12 tahun yang juga dinilai penting?
Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, mulai dilaksanakan tanggal 14 Desember 2021.
Vaksin untuk anak akan kita utamakan kita alokasikan sekitar 58 hingga 64 juta dosis, dan kita sesuaikan dengan umur anak. Selain anak 6-11 tahun, anak usia 11-12 tahun itu juga ditargetkan.
Selanjutnya Pak, perihal berbagai penyakit menular dan tidak menular selain Covid-19, diprediksi jadi ancaman bahkan melonjak setelah pandemi. Bagaimana Anda melihat potensi ancaman ini?
Baca Juga: Ogah Disebut Pengangguran, Anies Baswedan Mulai Ikut Wawancara Kerja: Overqualified Ini Mah!
Iya memang untuk TBC (tuberkulosis), masih mempunyai peringkat ketiga di seluruh dunia, setelah China dan India.