Kepala MAN Insan Cendekia Serpong Abdul Basit: "Outcome" Pendidikan Harus Jelas, Terukur

Rabu, 20 Oktober 2021 | 07:10 WIB
Kepala MAN Insan Cendekia Serpong Abdul Basit: "Outcome" Pendidikan Harus Jelas, Terukur
Ilustrasi wawancara. Kepala MAN Insan Cendekia Serpong, Abdul Basit. [Foto/olah gambar: Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari tahun ke tahun, terutama di masa-masa penerimaan peserta didik baru, di berbagai daerah biasanya selalu ada sekolah-sekolah yang jadi favorit para calon siswa maupun orangtua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Sekolah ini adalah salah satu contohnya, yang antara lain berkat prestasi dan capaian para lulusannya, tahun demi tahun menerima pendaftaran sampai ribuan orang, sementara yang akan diterima hanya berkisar 140-an orang saja.

Sekolah yang saat ini dipimpin oleh Dr. Abdul Basit S.Ag. M.M. tersebut adalah Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong. Belum lama ini, sang Kepala Sekolah yang tergolong baru bertugas di madrasah tersebut setelah sebelumnya merintis dan beberapa tahun memimpin MAN IC Kota Kendari, berkesempatan bincang-bincang dengan Suara.com.

Berikut petikan wawancara khusus saat itu dengan Kepala MAN IC Serpong Abdul Basit, yang dituliskan ulang dalam format tanya-jawab:

Pak, boleh dijelaskan dulu, sejarah MAN Insan Cendekia Serpong ini seperti apa?

MAN IC Serpong berdiri tahun 1996. Dulu namanya SMU Magnet School, dirintis dan didirikan oleh BPPT melalui program science and technology equity program (STEP). Kemudian dalam perjalanannya, SMU Magnet School kemudian beralih ke Kementerian Agama Republik Indonesia menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia mulai tahun 2000, kemudian berproses sampai saat ini tentu. Usia kami sudah di 25 tahun.

Berdasarkan informasi, MAN IC Serpong ini katanya memiliki kaitan dengan Presiden BJ Habibie. Boleh dijelaskan kaitannya seperti apa?

Ya, betul. MAN IC Serpong didirikan dan dirintis oleh BPPT yang pada saat itu ada almarhum Pak Habibie. Jadi, ketika beliau menjadi Menristek, beliaulah sebenarnya yang melahirkan MAN Insan Cendekia. Tapi secara teknis, tentu program itu dijalankan oleh BPPT. Jadi ada harapan dan cita-cita Pak Habibie ingin mendirikan sekolah atau madrasah yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan keimanan dan ketaqwaan. Di mana almarhum punya cita-cita agar alumni MAN IC itu memiliki dua kekuatan itu untuk memimpin bangsa ini.

Karakter siswa seperti apa yang ingin dibentuk oleh MAN IC Serpong ini?

Baca Juga: Bupati Solok Epyardi Asda: Dulu Banyak yang Menolak Vaksin, Sekarang Sudah Antre

Karakter yang ingin dilahirkan MAN IC tentu karakter muslim yang mencintai bangsanya. Makanya dalam berbagai pendekatan pelajaran, baik di kelas maupun asrama, dua hal itu dikedepankan. Kita memberikan modal keimanan dan ketaqwaan dalam bingkai NKRI. Karena dua hal itu jadi pondasi penting di MAN IC. Sehingga di kami itu (kalau) target kurikulumnya 100 persen, maka target asrama pun harus 100 persen. Bukan 50-50, tapi 100 persen semua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI