Secara nasional pintu masuk Jakarta ataupun Bali ataupun Gorontalo ini beberapa penerbangan dari luar yang seharusnya antigen kemudian isolasi. Jadi itu sebagai standar, sama dengan Sulawesi Selatan. Yang pertama melakukan PCR aktif itu Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur. Kami menerapkan bahwa ketika kami random check penumpang dari 50 kita cek dengan swab antigen ketika mereka melakukan penerbangan sebagai syarat itu rata-rata 20 persen positif. Begitu kami kasi PCR itu menahan laju case. Sehingga dengan begitu bahwa ternyata dari 10.000 penumpang di bandara Soekarno itu rata-rata turun menjadi 1.500 setelah ada pengurangan harga PCR jadi naik 5.000. Dari program ini bahwa dengan penurunan drastis begini mengurangi probability untuk masuknya reported case orang positif Covid. Ini yang membedakan tahun lalu dan tahun sekarang peringkat lalu selalu lima besar tahun ini 10 besar.
Peringkat lebih jauh lebih bagus ya sekarang ini, Pak?
Kami dulu selalu takut, karena di zona tiga dan zona dua. Tahun lalu itu selalu jadi sorotan. Setelah saya melihat poin yang pertama kita tutup bandara harus diperketat, karena dari sana ini saya sama seperti sebuah kebiasaan di jakarta akan menular, menjalar ke wilayah timur dan semakin ke timur, saya melihat seperti itu.Maka ketika terjadi peningkatan di sana seperti gelombangnya seperti gelombang laut, dia akan bergerak ke timur. Saya tidak pernah lihat bahwa covid itu meningkat di papua dulu baru masuk ke jakarta, tapi yang ada dari jakarta dulu baru ke timur.
Oke, ini ada pertanyaan, kalo masuk wisata di Sulawesi Selatan pake aplikasi peduli lindungi juga ga ya?
Ada, ya, orang-orang sini pakai aplikasi peduli lindungi dan bisa kita lihat orang di sekitar kita. Di sini juga lagi marak-marak nya aplikasi itu dan memang ada beberapa saya tidak tahu pengecekan nya hoax atau tidak tapi paling tidak itu sangat membantu sekali dan saya juga pernah mengecek diri saya sendiri pada peduli lindungi waktu bapak presiden mau datang, itu sangat membantu sekali saya rasa aplikasi ini memang penting untuk kita miliki selama itu resep bagi sistem pendataan kita.
Kita tau nih pak, ada beberapa isu kalau misalkan “amit-amit” ada prediksi tahun ini akan ada ledakan pasien covid di luar Jawa atau Bali, antisipasinya apa aja sih yang dilakukan pemprov dari pengalaman sebelumnya dari isu-isu tersebut?
Kita ini kalau masalah covid tidak perlu lagi terlalu panik ya, karna covid ini sudah pernah datang ya dan saya berpikir kita sudah semua memahami bagaimana karakter covid dan bagaimana penangananya, paling tidak kita tidak boleh percaya diri bahwa kita bisa survive menghadapinya tetapi paling tidak bagaimana di antara-antara nya kita tidak boleh terlalu berani, tidak boleh terlalu pesimis dalam keadaan seperti ini, artinya persiapkan segala sesuatu hal makanya di setiap pelaporan kami selalu mengontrol board death sired and di semua rumah sakit, yang kedua saya selalu mengecek oksigen, yang ketiga saya mengecek obat-obat yang tersedia, tidak lain karena 3 faktor ini lah selalu menjadi persoalan individu karena bukan persoalan orang terhadap covid yang kemudian menjadi menakutkan bagi masyarakat yang sebenarnya saat ini.
Tapi yang kemudian fatality dead virus ketika mengena kena kepada orang-orang yang sudah masuk rumah sakit ini. Nah ini selain terjadi, sekarang bagaimana menekan angka kematian dengan vaksinasi karena 95 persen yang meninggal itu memang belum tervaksin 90 persen. Artinya jakarta memang sangat baik sekali karna mereka diberikan vaksin dan banyak sekali, saya rasa mereka memang harus menjadi prioritas karna pintu masuk semua daerah tapi kami juga berpikir kami juga penting karena perlintasan hak indonesia timur adalah sudah satu.
Oke pak, tadi kan ada penutupan beberapa gerbang untuk masuk nya WNA, kalo di Sulsel sendiri ada ngga sih pak upaya penutupan akses WNA ke Sulawesi Selatan untuk menghindari covid-19 apalagi sekarang juga ada varian baru, gimana tuh?
Ya kita pada intinya itu saja sih bagaimana memperketat, kalau orang nya mau datang mungkin bukan adalah hal yang paling ini ya menurut kami dan saya merasa juga sistem penerbangan sekarang sedang kesulitan untuk menghadapi situasi pandemi sekarang ya. Tapi yang paling penting dari kita itu bagaimana tidak ada yang lolos dan dia adalah... untuk Covid, itu yang paling penting sebenarnya harus dijaga kalau perlu memang harusnya sudah ada standar baku bagaimana perlintasan masuk ke indonesia itu sudah ada standar SOP khusu untuk WNA atau pun warga indonesia yang kembali dari luar negri supaya dia betul betul tidak... masuk, pertama PCR kemudian bagaimana isolasi untuk melihat masa inkubasi mungkin... Kalau saya yang paling saya pentingkan sebenarnya itu bagaimana sebenarnya harus nya ada standar nasional bahwa kalau mau meningkatkan tingkat laju wisata nusantara dan lain nya tetapi tidak mengganggu covid itu bagaimana PCR yang seharusnya mendapat subsidi untuk sistem penerbangan supaya mereka bisa lebih baik, tapi tentu kita harus melihat juga dari sisi kesehatan.