Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman: Hadapi Covid Tak Perlu Lagi Panik

Sabtu, 25 September 2021 | 14:01 WIB
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman: Hadapi Covid Tak Perlu Lagi Panik
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. [Sulselprov.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kalau misalkan kita bertanya tentang terobosan, yang dilakukan pemprov Sulsel seandainya penurunan zona itu bagi masyarakat mereka berpikir apapun bisa dilakukan, nggak seperti sebelumnya. Ada terobosan yang dilakukan pemerintah apabila masyarakat mulai tidak mentaati peraturan sebelumnya?

Kita bahwa selalu saja bagaimana protokol kesehatan tetap harus dipakai terutama penggunaan masker dan kemudian juga selalu ada kegiatan kegiatan rapat koordinasi internal pemerintah untuk terkait penanganan di kondisi yang tidak serumit ketika lagi meningkat. Bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa banding terhadap sekitar kita. Bahwa kita juga berupaya melakukan kegiatan-kegiatan terobosan dari istilahnya pelayanan-pelayanan publik mulai melakukan inovasi vaksin kita di sini ada kegiatan mobile vaksinator tidak lain adalah siapkan sembilan bus yang komplit. kemudian vaksinator komplit dengan alat-alat untuk kemudian mereka itu vaksinasi spot-spot di seluruh wilayah sehingga ketika ada permintaan itu bisa melakukan tidak perlu mereka berkumpul di satu tempat yang kemudian bisa ini jadi kerumunan jadi kita mengambil spot-spot dengan kapasitas 200 harian dengan titik jadi itu bisa menjadi kesatuan sehingga tidak terjadi dengan kondisi kebiasaan yang menurunkan angka Covid.

Sekarang targetnya vaksinasi untuk masyarakat dan mencapai herd immunity. Soal vaksinasi sendiri dari pemprov sendiri ada kendala nggak? Dari vaksinasi atau dari masyarakatnya?

Dari masyarakat yang keinginannya kuat sekali, kita ada target memvaksin orang komorbid tentu diutamakan dilaksanakan di rumah sakit, menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan sehingga pertolongan lebih baik dan kita sudah melaksanakannya. Persoalan stok yang kita miliki kita pahami juga karena di nasional memikirkan juga terkait penyebab pandemi dan kemudian angka positif yang diprioritaskan selalu menjadi angka utama di Indonesia. Kami bersyukur karena angka suntikan kami selalu plus minus 80 persen dari stok yang diberikan. Bukan berarti kami di posisi 28 persen target yang ditujukan tapi kita melihat dari proses jumlah stok vaksin yang diberikan kepada kami artinya kami tetap agresif dalam melakukan vaksin. Jadi, masyarakat keinginannya kuat sekali untuk divaksin.

Itu hal terpenting, ya, Pak, bagaimana mendorong keinginan masyarakat untuk melakukan vaksinasi, karena kita tahu juga ya banyak sekali informasi yang tidak sampai ke masyarakat sehingga mereka takut untuk vaksin.

Kalau orang yang tidak mau divaksin susah juga ngejarnya. Sekarang ini ketika kita membuka dosis satu maka akan banyak yang datang. Makannya, strategi yang dilakukan adalah bagaimana kita ke depan sudah melakukan door to door, sudah melakukan ke sekolah-sekolah kemudian di beberapa tempat organisasi dan komunitas, itu yang kami lakukan supaya aturan tidak semrawut, gitu.

Tapi kalau di pelosok daerah Sulsel itu penanganannya seperti apa, Pak?

Tetap ada di masing-masing puskesmas selalu menjangkau daerah pelosok. Jadi, memang intinya vaksin saja, bagaimana kemudian mereka membutuhkan vaksin itu jauh lebih banyak.

Jadi mungkin penyedia vaksinnya kalau di pelosok melalui puskesmas, ya, Pak. Tadi sempat tertarik dengan fasilitas mobile vaksinator, itu seperti apa?

Kalau di sini kan ada petugas kab dan kota untuk menekan vaksin kepada warganya dan kami provinsi tentu otomatis memilih secara teknis adalah bagaimana membantu vaksinasi di wilayah aglomerasi. Aglomerasi adalah pintu pertama yang terjadi peningkatan penyebaran secara signifikan ketika pertama kali gelombang masuk. Di makassar ini ada aglomerasi wilayah suku... wilayah aglomerasi pertama maka mengapa bandara wilayah strategis dan pelabuhan besar di makassar kemudian ada wilayah Toraja karena memiliki bandara juga dan sistem penanganan hilir untuk tiga kabupaten Toraja utara dan... kemudian Maluku juga merupakan rumah sakit hilir strategis untuk pemulihan di penanganan hilir di wilayah... raya dan tentu juga di wilayah selatan sebagai komunitas penduduk besar. Wilayah ini kita sasar dengan menurunkan tim ke tempat sana. Karena ketika terjadi herd immunity walaupun dalam kondisi 88 persen target capaian vaksin dari total target 7 juta tetapi kalau 40 persen tercapai sampai 70 persen di wilayah aglomerasi yang selalu terhantam Covid otomatis kalau gelombang datang kita bisa memprediksi bahwa Covid akan susah untuk penyebaran karena wilayah pintu masuknya sudah banyak yang tervaksin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI