Gubernur Riau Syamsuar: Warga Sekarang Antusias Ikut Vaksinasi, Kita Harus Maksimalkan

Kamis, 02 September 2021 | 15:35 WIB
Gubernur Riau Syamsuar: Warga Sekarang Antusias Ikut Vaksinasi, Kita Harus Maksimalkan
Ilustrasi wawancara. Gubernur Riau Syamsuar. [Foto: Dok. Media Center Pemprov Riau / Olah gambar: Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kalau untuk anggarannya sendiri Pak Gub, kalau yang soal vaksin door-to-door, itu anggarannya yang digunakan itu dari mana ya, Pak?

Anggarannya tentu dari pemerintah daerah Bu, termasuk juga anggaran dari pemerintah pusat. Jadi tidak masalah, Bu. Kita koordinasikan. Jadi, dalam perjalanan kami sampai saat ini, belum ada masalah.

Ini ada pertanyaan dari netizen di Youtube. Itu kan katanya 4,4 juta target yang divaksin, tapi saat ini baru sekitar 900 ribu. Ini masih jauh ya?

Tentunya tergantung Pak Menkes. Karena alokasi vaksin semua terpusat, jadi kita nggak boleh mengadakan vaksin. Jadi kami menunggu alokasi dari pemerintah melalui Pak Menkes. Jadi semakin cepat dialokasikan, semakin cepat pula kami manfaatkan untuk masyarakat kita.

(Sekarang) Karena memang (ada) keterbatasan, terpaksa kita membatasi juga pelaksanaan vaksinasi. Sekarang dengan antusiasme masyarakat untuk datang ramai-ramai, kadang-kadang kewalahan juga.

Oh ya Pak Gub, itu kabarnya Bapak sempat bilang, katanya Sumatera Utara menjadi salah satu penyumbang penyebaran Covid-19 di Riau ya? Itu bagaimana, Pak Gub?

Itu mungkin media salah mengutip apa yang saya sampaikan (waktu itu), Bu. Jadi, tidak sedemikian. Jadi artinya, kami tidak pernah ngomong seperti itu. Kami waktu itu, bukan hanya satu media, barangkali sudah diluruskan kembali oleh media yang bersangkutan.

Jadi sebenarnya yang disampaikan Pak Gub seperti apa? Biar nggak salah lagi.

Sebenarnya, waktu itu karena kami di bandara, kita bisa.. apa namanya, kita lihat kalau ada potensi yang positif melalui bandara. Artinya, kami (mendata) melalui swab antigen di bandara Bu. Walaupun belum untuk seluruh warga yang datang ke Riau, (karena) untuk daratan belum ada. Dulu daratan pernah menjelang Lebaran, dilarang mudik, dibuat pos-pos penyekatan.

Baca Juga: Bowo Leksono: Ingin Festival Film Purbalingga Kelak Jadi Terminal Karya-karya Bagus

Jadi, waktu itu kami rapat koordinasi dengan Wali Kota (Pekanbaru), saya sampaikan setelah rapat (saat) ada konferensi pers, saya bilang, ini juga sudah kami arahkan, pada seluruh bupati/wali kota yang berbatasan dengan Sumatera Utara, dengan Sumatera Barat, Jambi juga. Artinya, kami minta untuk dibuatkan pos penyekatan di wilayah tersebut, agar kalau memang mereka memiliki sesuai dengan persyaratan yang diinstruksikan oleh Menteri Perhubungan, silakan saja masuk. Tapi, kalau mereka tidak memiliki persyaratan, tidak sesuai petunjuk, harus melakukan swab antigen agar mudah mendeteksi, apalagi Riau (sudah) diketahui adanya pasien yang dari varian Delta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI