Perkembangan pengembangan vaksin sangat luar biasa cepat. Terakhir AstraZeneca dan Pfizer yang mengklaim efektivitas sampai 90 persen. Apakah hal ini normal terkait pengembangan vaksin?
Kita sebagai masyarakat harus hati-hati dalam menyikapi informasi di era pandemi ini, karena memang sekarang ada kecenderungan begitu, ya klaim sana, klaim sini. Tapi, tetap kita harus melihat pada data. Datanya seperti apa, publikasinya seperti apa.
Jadi, boleh aja silahkan ngeklaim, tapi klaim tidak ada (bukti), tidak boleh. Tapi memang betul kemarin ada vaksin yang dari Pfizer itu hasil sementaranya menunjukkan efektivitas terjadi 90 persen, dan itu memberikan harapan yang cukup baik kepada kita semua. Mungkin vaksin Covid-19 yang kandidat lain juga bisa hasil yang serupa. Intinya bahwa kalau baca berita harus hati-hati dulu. Klaim tersebut dasarnya apa.
Kira-kira kapan kita semua akan aman dari virus Corona dan kapan vaksin ini benar-benar bisa efektif?
Jadi ini semua tergantung juga dengan perilaku kita. Dengan kedisiplinan kita menerapkan 3M. Kita juga mengharapkan pemerintah pusat, pemerintah daerah benar-benar serius dalam menerapkan 3T, testing, tracing, dan treatment. Dan juga nanti dengan hadirnya vaksin maka itu akan melengkapi upaya-upaya kita tadi. Kalau kita ditanya, belum ada satu pun orang yang bisa memastikan.
Mau yang paling expert sekali pun tidak ada yang bisa memastikan Covid-19 ini berakhirnya kapan. Tahun depankah? Awal atau akhir? Tidak ada.
Tapi, semakin ke sini, kita banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru. Misalnya, angka kesembuhan saat ini cukup tinggi, itu artinya dokter yang menangani Covid-19 sudah memiliki pemahaman yang lebih baik.
Begitu pun juga dengan vaksin-vaksin ini yang sedang uji klinis, sebagian menunjukkan hasil sementara yang cukup baik. Jadi kita harapkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, vaksin ini bisa terkendali.
Ada banyak pengembangan vaksin, bagaimana dengan obat?
Baca Juga: Tenaga Kesehatan, TNI, dan Polri Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19
Tentang obat, kita memang di awal-awal menduga ada beberapa obat yang kita pikir akan efektif, walaupun tadi sifatnya tidak spesifik terhadap virus SARS-COV-2 (penyebab sakit Covid-19), tapi ternyata setelah melalui uji klinis, misalkan, itu ternyata obat yang tadinya kita kira bagus, efektif, ternyata tidak. Jadi, memang sampai sekarang belum ada obat yang efektif, ya dan kita masih menunggu.