Jadi membuat biogas. Biogasnya itu dibuat untuk memasak. Jadi biasanya kalo orang-orang desa itu untuk memasak musti mencari kayu bakar. Itu kan menghabiskan waktunya. Mencari kayu bakar kemudian memasak di dapur pake kayu bakar. Itu tidak sehat. Kemudian kita bantu gimana caranya untuk digantikan dengan biogas.
Jadi sebetulnya banyak konsep teknologi yang pengaplikasiannya bisa diterapkan di Indonesia, terutama untuk membantu masyarakat di daerah-daerah terpencil.
Program semacam KKN (Kuliah Kerja Nyata) itu kan di India, kalo di Indonesia sudah pernah dijalankan?
Sudah mulai. Saya kemarin itu membawa mahasiswa sudah dari 3 tahun lalu ya, tiap summer. Sebetulnya tujuannya tidak Cuma untuk secara teknis, tetapi juga untuk edukasi.
Maaf ini...saya itu cenderung untuk berpikir luas...
Baca Juga: Wawancara Hadi Pranoto, Anji Ingin Berbagi Kebaikan untuk Masyarakat
Concern saya terhadap Indonesia itu tidak hanya dalam teknologi, tapi juga dalam kemajuan masyarakat terutama untuk anak-anak generasi muda kita.
Mereka butuh untuk...ya teknologi, tapi juga untuk pendidikan mereka. Saya melihat kalau mereka banyak berinteraksi dengan orang asing, itu akan membantu kepercayaan diri mereka. Anak-anak itu.
Ya, kita sama-sama belajar. Kami sama-sama belajar. Saya membawa mahasiwa itu dengan IPB (Institut Pertanian Bogor. Red) dengan melakukan summer course. Tahun lalu itu saya membawa 6 mahasiwa. Kami mengadakan summer course. International summer course pertama. Itu dilakukan dengan mahasiwa IPB, mahasiswa lokal, kemudian dengan mahasiswa dari negara lain. Kita belajar tentang sustainable development.
Untuk field trip-nya, kami ke Baturraden, ke daerah Purwokerto (Baturraden adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Red.) Di sana belajar tentang minyak atsiri (atau yang dikenal juga dengan minyak esensial, identik dengan aroma-aromanya yang khas. Red) untuk kemudian kami belajar membantu melihat bagaimana para pemproduksi minyak atsiri itu di desa; kemudian mereka itu kami tugaskan gimana caranya untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi cost dan itu jadi proyek tugas akhir.
Yang ke Baturraden itu tahun 2019?
Betul.
Baca Juga: Amanda Septevani, Teliti Limbah Biomassa Jadi Layar Perangkat Elektronik
Berapa lama di Baturraden?