Penelitian Andreas: Feses Manusia di Kali Brantas Mengandung Mikroplastik!

Rabu, 22 Juli 2020 | 21:11 WIB
Penelitian Andreas: Feses Manusia di Kali Brantas Mengandung Mikroplastik!
Ilustrasi wawancara. Peneliti Ecoton, Andreas Agus Kristanto Nugroho. [Dok. pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Feses manusia itu penelitiannya 2019-2020 ini. Itu yang kita teliti, (sampel) yang di DAS (daerah aliran sungai) Brantas saja 51 orang.

Sampel diambil dari mana?

Itu dari sembilan Kabupaten/Kota yang mau jadi sukarelawan, yang mau fesesnya dikirim ke kita untuk diteliti. Ada dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Jombang, Malang, Trenggalek, Mojokerto dan Kediri.

Bagaimana hasil penelitiannya?

Baca Juga: Waduh! Tiap Hari Ada Sejuta Popok Bekas Pakai Cemari Sungai Brantas

Semuanya mengandung mikroplastik.

Peneliti Ecoton, Andreas Agus Kristanto Nugroho yang meneliti air di Kali Brantas yang diduga tercemar mikroplastik. [Dok. pribadi]
Peneliti Ecoton, Andreas Agus Kristanto Nugroho yang meneliti air di Kali Brantas yang diduga tercemar mikroplastik. [Dok. pribadi]

Berapa partikel?

Kadarnya itu antara 10 sampai 30-an partikel per 10 gramnya.

Apakah ada perbedaan antara feses manusia di DAS Brantas bagian hulu dan hilir?

Nggak ada perbedaan, semuanya mengandung (mikroplastik). Karena ya tadi, prilaku kita ternyata kalau saya duga itu kita sudah terlalu tergantung kepada plastik, tidak bisa lepas dari plastik. Maka dari itu, gerakan ini sebenarnya untuk 'yuk kita mulai mengurangi minimal single use plastic' itu kita kurangi atau kita larang. Kita dorong pemerintah untuk melarang.

Baca Juga: Heboh Mikroplastik di Air Minum Kemasan, BPOM Terus Tingkatkan Pengawasan

Sebanyak 51 sampel itu dari manusia yang tinggal di sekitar DAS Brantas?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI