Karena itu mikroplastik mengancam habitat?
Iya, prosesnya (mikroplastik) akan masuk ke dalam sistem makhluk hidup. Kalau di perairan dia bisa masuk di ikan, di plankton, di udang, di kerang. Dan kalau sudah masuk bahaya-bahaya yang ada di sana, kalau si mikroplastik itu dipandang sebagai mikroplastik yang mengandung bahan plastik ftalat tadi.
Ftalat itu adalah salah satu zat yang kita sebut endocrine dusrupting chemicals atau zat yang dapat mengganggu sistem hormon makhluk hidup. Yang kedua, si penumpangnya mikroplastik (seperti limbah kimia, pestisida) ketika masuk ke dalam sistem makhluk hidup dia akan lepas, dia akan beredar di sistem tubuhnya dan akan terakumulasi di dalam tubuh.
Hal itu berlaku untuk seluruh makhluk hidup?
Baca Juga: Waduh! Tiap Hari Ada Sejuta Popok Bekas Pakai Cemari Sungai Brantas
Iya, betul.
Anda banyak meneliti soal mikroplastik, kenapa tertarik dengan isu ini?
Karena ya, kita ini manusia modern sudah mulai sangat bergantung dengan yang namanya plastik, dan plastik yang kita gunakan itu rata-rata adalah single use plastic atau yang hanya kita pakai paling lama 15 menit, habis itu kebuang. Itu yang semakin lama semakin banyak di lingkungan kita. Mikroplastik yang ada sekarang ini merupakan mikroplastik yang kemungkinan adalah plastik-plastik ketika 20 tahun yang lalu plastik itu digunakan.
Apa saja penelitian Anda di bidang mikroplastik?
Kalau mikroplastik itu kita sudah meneliti.. (antara lain bahwa) mikroplastik ternyata juga sudah ada di fesesnya manusia. Dalam arti bahwa manusia itu juga di dalam tubuhnya sudah ada mikroplastiknya.
Baca Juga: Heboh Mikroplastik di Air Minum Kemasan, BPOM Terus Tingkatkan Pengawasan
Kapan penelitian itu dilakukan?