Kalau biasanya tidur kan di asrama, di mushola, sehingga kelas yang kosong-kosong itu tadi, kan malam itu kan kosong. Itu digunakan untuk tempat tidur. Supaya apa? Supaya tidak terjadi penumpukan-penumpukan seperti ini.
Kalau jarak tidurnya?
Tetap satu meteran nanti tidurnya. Kan mereka sudah punya kasur-kasur, sudah ada di sini. Nanti bisa dilihat kasurnya anak-anak. Jadi sudah punya kasur yang bisa dibawa ke mana-mana. Kasur plus bantal, jadi lebih enak.
Kalau dari segi pembelajaran, ada yang berbeda?
Baca Juga: Pondok Pesantren Gontor Ponorogo Klaster Baru COVID-19
Kalau segi pengajaran, sudah kita siapkan sejak awal sebelum Covid-19, sudah siapkan kurikulum baru. Jadi ternyata sama. Sehingga yang dulu satu jam itu 45 menit, sekarang 30 menit. Yang dulu istirahat seperempat (jam), sekarang istirahat setengah jam.
Pengaturan waktu itu untuk apa?
Sambil istirahat, makan, jajan, sambil berjemur. Yang dulu ba'da Subuh anak-anak dulu langsung mengaji, sekarang masih pandemi Covid-19, anak-anak setelah Subuh olahraga semuanya.
Soal makanan?
Makanan-makanan yang menjadikan penurunan imunitas tubuh juga kita hilangkan. Tidak ada es, tidak ada makanan dingin. Tidak ada makanan-makanan yang mengandung micin dan sebagainya, tidak ada lagi. Ciki-ciki cs itu sudah ndak ada lagi.
Baca Juga: 2 Anak Perempuan Medis COVID-19 Positif Corona, 1 Kampung di Blitar Ditutup
Bagaimana pondok menyiapkan makanan sehat?