Saya bahkan ketemu banyak jurnalis selama ini yang tujuannya mereka malah bilang pengen jadi jurnalis karena mereka pengen travel around the world. Saya juga punya teman jurnalis, goal-nya dia bukan kerja di kantor headquarter di New York atau London, tapi mereka malah ingin ditaruh di Middle East, Africa atau Southeast Asia, untuk meng-cover cerita-cerita itu.
Dari situ dia mulai excited, karena passion dia di situ. Tiba-tiba sejak Covid dikasih tahu kalau ada opportunity di sini dan bisa di-feature. Menurut saya, baguslah opportunity-nya.
(Wawancaranya) Shooting sama via Zoom seperti ini.
Tentang Silicon Bali, apakah didirikan di Bali, atau (itu) nama saja?
Baca Juga: Agus Sudibyo: Negara Harus Hadir untuk Membantu Pers agar Tetap Hidup
Nama aja, karena sebenarnya karena saya mau nyari nama startup yang sexy, bukan cuma nama-nama umum seperti startup lain. Karena saya mau brand-nya sexy di mana orang nganggep itu sebagai brand-brand fashion. Saya mau malah orang-orang pake merchandise kita, misalnya pake kaus bertulis Silicon Bali ke mall-mall. Saya mau jadi brand juga sehingga orang jika ke mall mau pakai kaos berlabel Silicon Bali dengan bangga. Jadi mau menjadikannya brand juga.
Dari situ saya mulai explore nama-nama yang menurut saya exciting dan merepresentasi brand itu sendiri. Ketemulah nama Silicon Bali. Lumayan mahal untuk beli namanya apalagi di domainnya. Karena tujuannya, nama Silicon Bali itu nge-combine Silicon Valley dan global destination like Bali; kebetulan line-nya sama.
Mengapa namanya Silicon Bali?
Jadi nama Silicon Bali bukan karena... Of course keren juga, karena dari Indonesia. Kita dari Indonesia jadi represent. Cuma mainly jujur aja karena pengen nge-combine dua konsep itu. Bali kan sekarang populer sebagai global destination orang liburan atau nomad. Sedangkan Silicon Valley, semua tahu itu tempat (di selatan Teluk San Fransisco di California Utara, Amerika Serikat --Red) tech company, opportunity top juga di dunia. Jadi saya meng-combine dua nama itu.
Pas saya beli, karena logaritma domain dilihat dari popularitas nama, bayangkan aja sekarang nama Bali udah salah satu paling populer di dunia, dan nama Silicon Valley juga sangat populer. Kalau kita combine dua-duanya, sudah luar biasa. Untung saya dapat option di mana saya bisa financing namanya.
Baca Juga: Wawancara Virtual, Selingkuhan Presenter Ini Tak Sengaja Nongol di Video
Apa konsep Silicon Bali?