Visi-misinya, kita ingin memajukan Pandeglang. Siapa pun calon pasti ingin memajukan Pandeglang. Saya bertekad dengan ikhlas, dengan Kang Hendra, kalau ditakdirkan oleh Allah menjadi untuk mengelola Pandeglang ini, akan benar-benar bekerja sepenuh hati memajukan Pandeglang, di mana Pandeglang ini tertinggal jauh di bidang pembangunannya.
Pembangunannya tertinggal jauh dengan kota lain di seluruh Indonesia, (padahal) sebenarnya Pandeglang ini dekat dengan Ibu Kota. Masa dekat dengan Ibu Kota Republik, perkembangannya dari tahun-tahun belum terlihat signifikan?
Apa yang Anda lihat kelebihan atau pembangunan yang sudah berhasil di Pandeglang?
Saya dulu pernah sekolah di Pandeglang, SMA di Pandeglang. Kalau dari jalan, sepertinya itu-itu saja. Kaya, yah, tidak berkembang. Setelah saya masuki beberapa desa, jalan-jalan masih banyak yang buruk. Makanya saya bertekad sekuat tenaga, memikul amanah, membangun sepenuh hati. Kita berdua bahu-membahu, siapa wakil siapa kepala, untuk memajukan Pandeglang ini.
Baca Juga: Pilkada Pandeglang, Tiga Pasangan Jalur Independen Sudah Mendaftar di KPU
Apa yang dinilai masih kurang di Pandeglang saat ini?
Karena saya sudah lama tinggal disini, saya hijrah ke Bogor, karena setelah lulus sekolah saya langsung ke Bandung. Hal itu bisa ditanyakan ke Kang Hendra, (soal) kemajuan yang dialami Pandeglang.
Maju menggunakan jalur mana? Independen atau partai politik?
Kita ini majunya istiqamah lewat independen. Kita tidak maju lewat jalur partai.
Kenapa tidak menggunakan jalur partai?
Baca Juga: Rano Karno: Politik Itu Kejam, Kita Harus Siap dengan Segala Konsekuensi
Kita ingin leluasa saja, ingin bebas dari kepentingan partai di situ. Kita ingin bebas melaksanakan kebijakan yang harus dilaksanakan tanpa ada halangan dari partai di parlemen.