Jenengku Sri Dewi, Aku Miss Supranational Suriname

Selasa, 12 Maret 2019 | 08:05 WIB
Jenengku Sri Dewi, Aku Miss Supranational Suriname
Miss Supranational Suriname 2019, Sri-Dewi Martomamat saat ditemui Suara.com pada Minggu (10/3/2019). (Suara.com/Dendi Afriyan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Miss Supranational Suriname 2019, Sri-Dewi Martomamat saat ditemui Suara.com pada Minggu (10/3/2019). (Suara.com/Dendi Afriyan)
Miss Supranational Suriname 2019, Sri-Dewi Martomamat saat ditemui Suara.com pada Minggu (10/3/2019). (Suara.com/Dendi Afriyan)

Pernah bertanya kepada orangtua mengenai asal-usul?

Saya tidak pernah bertanya. Saat di rumah, Anda tidak memikirkan tentang ini semua. Anda tidak menganggapnya apa-apa, sampai akhirnya sekarang orang-orang di Indonesia bertanya, dan saya tidak tahu apa-apa. Tapi itu pertanyaan penting.

Apakah remaja keturunan Jawa di Suriname masih menjalankan tradisi dan budaya Jawa?

Tidak banyak, sejujurnya. Saya tahu beberapa anak-anak remaja keturunan Jawa yang menari Serimpi, Pencak Silat, Jaran Kepang (kuda lumping) tapi tidak banyak.

Baca Juga: Siti Aisyah Diundang Jokowi, Menlu Bantah Pembebasannya Terkait Pilpres

Bagaimana dengan orang-orang tua keturunan Jawa di sana?

Kami di sana masih membuat makanan Jawa yang manis-manis seperti lapis, gulai, soto, rujak, lotis. Dan ada juga ludruk, gamelan.

Kami masih memiliki hal-hal tersebut. Tapi hanya di kalangan anak muda, hal tersebut sedikit luntur. Tapi orang-orang tua masih tahu.

Nenek saya juga masih membuat makanan-makanan manis khas Jawa seperti ireng-ireng dan lapis. Saat akhir pekan, kadang-kadang, dia membuat gulai, soto, pecel.

Apakah Anda menyukainya?

Baca Juga: Ditawari Gaji Rp 317 Miliar Per Tahun, Mourinho Merapat ke Real Madrid?

Ya, saya menikmati makanan itu. Bahkan saya makan langsung memakai tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI