Pernah bertanya kepada orangtua mengenai asal-usul?
Saya tidak pernah bertanya. Saat di rumah, Anda tidak memikirkan tentang ini semua. Anda tidak menganggapnya apa-apa, sampai akhirnya sekarang orang-orang di Indonesia bertanya, dan saya tidak tahu apa-apa. Tapi itu pertanyaan penting.
Apakah remaja keturunan Jawa di Suriname masih menjalankan tradisi dan budaya Jawa?
Tidak banyak, sejujurnya. Saya tahu beberapa anak-anak remaja keturunan Jawa yang menari Serimpi, Pencak Silat, Jaran Kepang (kuda lumping) tapi tidak banyak.
Baca Juga: Siti Aisyah Diundang Jokowi, Menlu Bantah Pembebasannya Terkait Pilpres
Bagaimana dengan orang-orang tua keturunan Jawa di sana?
Kami di sana masih membuat makanan Jawa yang manis-manis seperti lapis, gulai, soto, rujak, lotis. Dan ada juga ludruk, gamelan.
Kami masih memiliki hal-hal tersebut. Tapi hanya di kalangan anak muda, hal tersebut sedikit luntur. Tapi orang-orang tua masih tahu.
Nenek saya juga masih membuat makanan-makanan manis khas Jawa seperti ireng-ireng dan lapis. Saat akhir pekan, kadang-kadang, dia membuat gulai, soto, pecel.
Apakah Anda menyukainya?
Baca Juga: Ditawari Gaji Rp 317 Miliar Per Tahun, Mourinho Merapat ke Real Madrid?
Ya, saya menikmati makanan itu. Bahkan saya makan langsung memakai tangan.