Jenengku Sri Dewi, Aku Miss Supranational Suriname

Selasa, 12 Maret 2019 | 08:05 WIB
Jenengku Sri Dewi, Aku Miss Supranational Suriname
Miss Supranational Suriname 2019, Sri-Dewi Martomamat saat ditemui Suara.com pada Minggu (10/3/2019). (Suara.com/Dendi Afriyan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di Suriname, Saya adalah orang keturunan Jawa pertama yang memenangkan gelar kontes kecantikan ini, Miss Tropical Beauties Suriname.

Sewaktu kontes, finalis tiga besar pesaing saya juga juga semuanya memiliki darah Jawa. Pemenang kedua setengah Jawa, dan pemenang ketiga keturunan Jawa tulen. Ini kali pertama terjadi.

Ini adalah sesuatu yang baik bagi para keturunan Jawa di Suriname. Orang –orang keturunan Jawa di Suriname menjadi tahu bahwa mereka bisa keluar dari zona nyaman, dan mencobanya juga.

Di Indonesia Anda dikenal sebagai Mbak Jowo. Tapi bisa jadi Anda lebih dari itu, apa yang ingin Anda sampaikan kepada masyarakat Indonesia tentang diri Anda?

Baca Juga: Siti Aisyah Diundang Jokowi, Menlu Bantah Pembebasannya Terkait Pilpres

Orangtua saya lahir di Suriname, tapi kakek buyut saya berasal dari Jawa. Itu juga kenapa banyak memanggil saya Mbak Jawa, karena wajah saya juga sama seperti orang Jawa pada umumnya. Ini adalah bagian dari diri saya. Saya tidak berpikir bahwa sebutan itu adalah hal yang buruk.

Karena saat saya datang ke sini, mereka semua sangat hangat, sangat sopan, sangat senang rasanya.

Bisa Anda ceritakan sejarah tentang orangtua Anda?

Nama ibu saya adalah Alice Ronodiryo. Dia datang dari keluarga sangat besar. Dia memiliki banyak saudara laki-laki maupun perempuan. Ayah saya juga datang dari keluarga besar, dia memiliki banyak saudara kandung.

Ibu saya memiliki kulit yang lebih cerah, tapi kulit ayah saya lebih gelap dari saya. Saat saya menunjukkan foto keluarga kepada orang lain, mereka seperti, "Oh mungkin kamu berdarah Jawa Tengah atau Jawa Barat, campuran".

Baca Juga: Ditawari Gaji Rp 317 Miliar Per Tahun, Mourinho Merapat ke Real Madrid?

Saya tidak tahu asal-usul keluarga, jadi saya tidak yakin. Jadi mungkin, suatu saat, saya akan mencoba mencari tahu, lalu kembali ke Indonesia dan mengeksplorasi Jawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI