Yang Hilang dalam Debat Kedua Jokowi vs Prabowo

Senin, 18 Februari 2019 | 15:11 WIB
Yang Hilang dalam Debat Kedua Jokowi vs Prabowo
Peneliti Auriga, Syahrul Fitra (Suara.com/ Aldie Syaf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ferry mengatakan, pada sektor kemandirian energi, Prabowo ingin membangun industri yang memiliki nilai tambah di migas, tambang dan mineral.

Sementara dalam sektor infrastruktur, Prabowo ingin membangun infrastruktur yang berkaitan dengan peningkatan produksi rakyat dan menyoroti tidak efisiennya biaya infrastruktur.

"Prabowo dalam debat menghindari menyudutkan pribadi namun sebaliknya Jokowi menyebutkan tanah yang sebenarnya bukan milik Prabowo namun itu hak guna usaha yang pada periode tertentu dikembalikan kepada negara," katanya.

Namun, terlepas dari klaim kemenangan masing-masing kubu beserta “bumbu-bumbu” tudingan semisal pulpen canggih Jokowi atau Prabowo yang gagal paham soal unicorn, ternyata banyak hal-hal yang tak diperdebatkan dalam arena tersebut.

Baca Juga: Sibuk, Meldi Keponakan Dewi Perssik Belum Siap Diperiksa

Peneliti Auriga, Syahrul Fitra, dalam perbincangannya dengan Suara.com, sudah menduga isu-isu yang diperdebatkan oleh Jokowi – Prabowo tak bakal menyentuh persoalan esensial mengenai energi, infrastruktur, SDA, lingkungan hidup, maupun pangan.

Padahal, kata Syahrul, persoalan-persoalan esensial tersebut penting dikemukakan oleh kedua capres agar publik mengetahui secara utuh situasi konkret Indonesia kekinian berikut problematikanya.

Untuk diketahui, Auriga adalah sebuah organisasi non-pemerintah Indonesia yang bergerak dalam upaya untuk melestarikan sumber daya alam Indonesia dan lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Berikut hasil wawancara lengkap Suara.com dengan Syahrul Fitra, mengenai fakta-fakta yang hilang atau luput didebatkan oleh Jokowi dan Prabowo.

Dalam debat kedua, dikemukakan lima tema yakni energi, lingkungan hidup, sumber daya alam, infrastruktur dan pangan. Kalau ditelaah satu persatu, dimulai dari energi, apa yang sebenarnya menjadi masalah utamanya?

Baca Juga: Ini Barang-barang Pribadi Bamsoet yang Ludes Dilalap Si Jago Merah

Pada sektor energi, tantangan utama Indonesia kekinian adalah, bagaimana negara yang sudah berkomitmen mendorong penurunan iklim menjadi 2 derajat, bisa mengimplentasikannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI