Ketika melihat atau menemukan potongan tubuh manusia prosedurnya seperti apa? Boleh langsung mengambil?
Ya langsung kita ambil. Tapi di atas sudah ada yang menunggu. Semua yang ada dihadapan kita, kita ambil. Semua yang ada dihadapan saya, baik itu serpihan pesawat atau potongan organ tubuh para penumpang kita ambil.
Kita juga punya perhitungan. Kan semua berserakan, tidak berkumpul di satu tempat. Ada yang diantara puing-puing pesawat. Semua bagian penting. Puing-puing pesawat penting, tubuh manusia juga penting.
Kita tidak bisa mengabaikan hal itu. Puing tetap kita ambil mungkin untuk menjadi bahan evaluasi oleh pihak terkait. Pokoknya tugas kita mengangkat apa yang ada di dasar laut. Untuk bagian tubuh manusia, kita langsung angkat dan pisahkan.
Baca Juga: Kemenhub Bantu KNKT Investigasi Jatuhnya Pesawat Lion Air
Rasanya saat mengambil jenazah para korban itu seperti apa?
Saya tidak memikirkan persaan itu. Saya langsung angkat, yang penting diri kita itu ikhas. Ngapain kita memikirkan sesuatu saat mengangkat jenazah atau potongan organ manusia, toh waktu kita terbatas.
Tidak ada waktu untuk memikirkan sesuatu, mereka saudara kita, mereka manusia yang punya kewajiban untuk kita layakkan.
Ada perbedaan dari hari ke hari?
Sekarang ini, kita masih perlu waktu, karena di bawah laut itu luar biasa berhamburannya. Anda pasti sudah bisa membayangkan lah. Jumlah korban saja berapa? 189 korban. Sekarang saya beri contoh, jumlah penyelam yang menyelam itu kalau di taruh di pesawat itu cukup tidak?
Baca Juga: 2 Korban Lion Air Jatuh Jorry dan Karmin Dimakamkan Hari Ini
Masih banyak sekali space yang kosong. Kalau kita duduk dalam pesawat, jumlah kita sekitar 30 orang. 30 orang di dalam pesawat itu berapa kursi? Kita anggap satu penyelam angkat satu kursi. Itu baru kursi.