Widjo Kongko: Jakarta Utara Juga Berpotensi Diterjang Tsunami

Senin, 09 April 2018 | 10:25 WIB
Widjo Kongko: Jakarta Utara Juga Berpotensi Diterjang Tsunami
DR. Widjo Kongko. (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saya kasih gambaran yang bisa menjelaskan soal tsunami. Jadi di kedalaman (laut dalam) itu kecil, gelombangnya lebih panjang, tapi lebih cepat.

Berapa ketinggian pasti potensi tsunami yang Anda dapatkan di kota atau kabupaten?

Berdasarkan peta angka maksimum tsunami di Pandegelang 57,1 meter, Serang 12,9 meter, Lebak 39,4 meter, Sukabumi 41,5 meter, Cianjur 32,9 meter, Garut 30,1 meter, Tasikmalaya 28,2 meter, Ciamis 27,3 meter, Bekasi 2,8 meter, Jakarta Utara 2,4 meter, dan Tangerang 4,2 meter.

Ini berdasarkan model komputer. Model komputer itu akan mengeluarkan angka, tetapi angka itu bisa benar, dan bisa tidak benar. Tergantung datanya. tetapi secara kualitatif kalau diubah-ubah datanya itu biasanya ada perubahan. Tetapi berubahnya juga tidak banyak.

Sekarang masalah waktu datangnya tsunami. Di Pandegelang, seperti Ujungkulon 5-7 menit sudah sampai tsunami, kalau pantai utara, Jakarta Utara dan Bekasi itu bisa 3-4 jam sampainya. Tapi rata-rata seluruhnya tingginya (tsunami) 12 m.

Jakarta pun terdampak tsunami dalam simulasi itu…

Sekilas dipaparan saya, saya tunjukkan untuk potensi sepanjang pantai di Jawa bagian barat dari Kabupaten Bekasi, Jakarta, Tangerang, Serang dan sebagainya.

Untuk di DKI Jakarta hasil simulasi dengan data kasar ini tinggi tsunami bisa mencapai 2 sampai 3 meter.

Keadaan itu pada skenario terburuk, dengan waktu tibanya 3 sampai 5 jam setelah gempa. Setiap model mnggunakan data dan skenario sumber yang berbeda tenggat kajian-kajiannya.

Data itu pertama kali disampaikan pada acara seminar di BMKG 3 April 2018 lalu. Yang disampaikan adalah pemahaman resiko bencana berupa data-data kajian masih studi awal sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI