Terkait dengan Tsunami, lebih dari 105 di luar 2004, 2005, 2006, dan 2010. Jadi kira-kira sekarang kita punya 110 potensi tsunami.
Peta ini terbit 2017, bisa di download dan dikeluarkan oleh Balitbang PUPR, namanya Peta Sumber Bahaya Gempa Indonesia. Ini terkait dengan potensi gempa bumi di megatrush.
Mega adalah besar, trush itu gundukan dalam dasar laut. Jadi yang menyebabkan tsunami adalah di dalam megatrush ini.
Untuk yang baru, Indonesia punya 13 megatrush. Jika di 2012, Indonesia punya 10 megatrush. Saya fokus yang tiga megatrush baru di Sumatera 8,4 SR, di elat sunda 8,7 SR, dan Jawa bagian Barat 8,7 SR.
Kemudian, tsunami disebabkan oleh gempa besar di atas 7 SR kalau terjadi di laut. Dan ini semuanya diatas 7, artinya memenuhi kaedah umum bahwa tsunami itu sangat mungkin terjadi. Untuk tsunami inilah yang paling besar secara potensi (di tiga megatrush).
Kemudian kalau bicara tentang scenario-skenario, saya berdiskusi dengan banyak orang dengan teman-teman BNPB dan seterusnya, ini memang tidak mudah.
Skenario mana dulu, kami tidak tahu. Tetapi bisa satu, bisa tiga, bisa satu dan dua, dan bisa seluruhnya (di tiga megatrush, Selat Sunda, Jawa bagian barat dan Sumatera). Seluruhnya jumlahnya kira-kira magnitut 9.
Aceh pernah gempa dan tsunami mencapai 9,1 SR, dan Jepang 9,1 SR. Jadi 9 SR itu sangat mungkin.
Kami mengukur ketinggian tsunami sepanjang pantai di Jawa. Mulai dari Bekasi, Jakarta Utara, Tangerang, Pandegelang, seterusnya sampai Ciamis di 10 Kabupaten, 2 kota.
Saya mengambil datanya di pinggir pantai, yang diambil datanya ketinggian tsunami, dan perubahan tinggi naik turunnya.