Apa dampak terbesar dari prostitusi di Jakarta?
Kenapa HIV AIDS Jakarta itu tinggi? Bahkan nomor 3 terbanyak di Indonesia. Ini setelah Papua dan Jawa Timur. Kenapa? Ujung-ujungnya kan karena ada penyimpangan. Penyimpangan gaya hidup dan penyimpangan perilaku.
Mana yang paling berpengaruh, gaya hidup atau perilaku?
Nah terutama ini penyimpangan gaya hidup atau seksual ini. Ada biseksual, homoseksual, transeksual dan macam-macam. Ini menyimpang lho. Narkoba juga. Nah HIV AIDS itu kan. Nah upaya pencegahan dan warning. Sekaligus prostitusi ini kan upaya pencegahan.
Dan sekarang kau tahu, saya habis dari Kampung Deret di Tanah Tinggi, mereka sudah mulai mendata tempat-tempat kos. Ini kan terlihat, mereka terganggu kalau ada hal seperti ini. Jadi peran penting warga sekitar tengok kanan kirinya, ada yang enggak benar enggak? Ini akan kita upayakan dan galakkan terus. Jangan sampai ada disalahgunakan.
Soal wacana sertifikasi pekerja seks yang digulirkan Pak Ahok, apakah ini resmi dari pemerintah DKI?
Itu kan Pak Ahok menyampaikan. Di luar negeri PSK itu ada sertifikatnya, sertifikatnya sehat. Di Hong Kong yah. Itu sertifikasi itu yang menentukan.
Itu di Hong Kong, bagaimana kemungkinan diterapkan di Jakarta?
Ini masalah culture, sistem sosial. Masing-masing negara punya karakter. Kita harus memahami secara utuh itu. Social system, budaya masyarakat berbeda-beda. Mungkin yang di Jerman dan Hong Kong, mungkin ada di belahan lainnya. Itu beda lah.
Kalau pun diterapkan di Jakarta, itu bisa menekan jumlah pengidap HIV AIDS, karena ada sertifikat sehat. Mungkinkah diatur dalam Perda?