Banyak Intrik di DPR, Ternyata Ada Dalangnya

Minggu, 02 November 2014 | 16:10 WIB
Banyak Intrik di DPR, Ternyata Ada Dalangnya
Krisna Mukti. (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saya waktu syuting pun kan perannya paling sering sebagai eksekutif muda. Jadi pakai baju syuting aja hahaha. Ngapain beli lagi. Apa yang ada di lemari saya pakai. Nggak ada persiapan khusus kok. Lagian saya biasa saja orangnya.

Anda mau di komisi berapa?

Komisi 10 yang membidangi pendidikan, kesenian dan budaya, pemuda, olahraga, dan pariwisata. Zona nyaman saya di situ. Kalau memang boleh sama ketua fraksi saya minta di situ. Kalau tidak di situ saya akan belajar lagi, bisa empat kali lipat belajarnya. Misalnya, kalau saya ditempatkan di bidang Hukum itu kan bukan bidang saya. Tapi saya yakin ketua fraksi nggak akan menempatkan asal-asalan.

Apa yang mau dilakukan jika berada di komisi 10?

Latar belakang saya kan di industri kreatif. Pastinya, nggak jauh-jauh dari dunia saya. Saya akan lakukan beberapa program, terutama di daerah konstituen saya di Bekasi. Saya punya program Bekasi jadi wisata persawahan. Di karawang kan daerah persawahan.

Maksudnya apa wisata persawahan?

Sebetulnya konsep ini mencontek yang ada di Tanah Toraja.  Di sana banyak hotel dan penginapan di atas sawah. Tanah Toraja itu panasnya sama seperti Bekasi. Nanti, saya ingin wisatawan yang ada di Bekasi disuguhkan budaya kearifan lokal. Misalnya mereka boleh ikutan panen padi, ikut berkubang bersama kerbau-kerbau. Kalau itu berjalan, sektor-sektor lain pasti mengikuti. Bekasi kan akhir-akhir ini sering di-bully.  Ini merupakan tantangan yang tidak mudah.

Anda yakin program itu bisa lolos?

Kalau kita tidak mencoba dan memulai tidak akan terjadi. Saya dengan power sebagai anggota DPR mudah-mudahan bisa menaklukkan birokrasi di sana. Toh ke depan buat mereka juga. Kalau masyarakat sana maju mereka juga yang senang.

Anda merasa beban jadi anggota DPR?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI