Suara.com - Baye Fall adalah kelompok kecil yang merupakan bagian dari persaudaraan Mouride di Senegal, negara mayoritas Muslim di Afrika Barat.
Berbeda dengan Muslim kebanyakan, komunitas Baye Fall di Senegal beribadah dengan bekerja keras dan mengabdi ke masyarakat. Penampilan mereka yang mencolok membuat jemaah Baye Fall terlihat menonjol di publik.
Sebagian orang menganggap komunitas ini menyimpang terlalu jauh dari norma-norma Islam karena ibadah mereka yang tidak biasa. Alih-alih salat lima waktu dan puasa Ramadan, pengikut Baye Fall melaksanakan ibadah melalui kerja keras dan pengabdian kepada masyarakat.
Di mata mereka, surga bukan sekadar tujuan akhir, melainkan penghargaan bagi orang-orang yang bekerja keras. "Filosofi komunitas Baye Fall berpusat pada kerja," ujar Maam Samba, seorang pemimpin kelompok Baye Fall di Mbacke Kadior, kepada BBC. "Kerja keras menjadi bentuk ibadah kepada Tuhan." Baik itu membajak sawah di bawah terik matahari, membangun gedung sekolah, maupun membuat kerajinan—semua ini penuh akan makna spiritual bagi penganut Baye Fall.