Janda Dikucilkan, Duda Dituntut Sempurna: Realita Pahit Pasca Perceraian di Indonesia

Minggu, 16 Maret 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi perceraian. (Freepik.com/Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Indonesia, perceraian bukan sekadar perpisahan, namun juga membawa konsekuensi sosial yang mendalam.

Dalam masyarakat patriarki yang mengakar kuat, janda kerap dipandang sebelah mata yakni kerap dikambinghitamkan, dianggap gagal membahagiakan suami, dan dicap sebagai sosok yang lemah serta tidak beruntung.

Banyak dari mereka harus menghadapi diskriminasi, tekanan ekonomi, hingga kesulitan dalam membangun kembali kehidupan mereka. Namun, di sisi lain, pria yang bercerai juga tidak lepas dari ekspektasi sosial.

Mereka sering diasumsikan bahkan dituntut untuk tetap kuat, kaya, dan sukses pasca-cerai. Kenyataannya, banyak duda yang juga berjuang melawan kesepian, kehilangan hak asuh anak, atau menghadapi tekanan agar segera menikah lagi.

Simak kisah mereka dalam video berjudul "Janda dikucilkan, duda dituntut sukses: Realita sosial hidup pasca perceraian" berikut ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI