Suara.com - Sejumlah pengamat kepolisian menyebut dugaan kekerasan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan Kapolres Ngada, Ajun Komisaris Besar Fajar Widyadharma Lukman, merupakan kasus pertama yang terungkap ke publik.
Bambang Rukminto dari dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menyebut kejadian ini "sangat memalukan" bagi seorang penegak hukum apalagi terduga pelakunya adalah polisi dengan jabatan perwira menengah.
Pengamat kepolisian dari Universitas Islam Indonesia (UII), Eko Riyadi, juga bilang Polri harus menggunakan video yang diunggah di situs porno di Australia itu sebagai bukti permulaan untuk melakukan investigasi lebih jauh seperti tindak pidana perdagangan orang.