Tekanan Menikah Makin Tinggi, Cinta Tak Diakui: Curhat Pilu Transpuan di Indonesia

Minggu, 09 Maret 2025 | 07:45 WIB
Krist, transpuan asal Bandung. [Screenshot YT DW Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka pernikahan di Indonesia terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, tapi bukan berarti tekanan sosial terhadap para pelajang ikut menurun.

Krist, transpuan asal Bandung, terjebak dalam realitas pahitnya cinta yang tak diakui. Sementara di Taiwan, meski semua bentuk pernikahan sudah diakui, tapi perjuangan kelompok orientasi seksual minoritas untuk mendapatkan cinta, masih tetap penuh tantangan.

Apakah menikah menjadi solusi untuk bahagia khususnya bagi komunitas LGBTQIA+?

Simak kisah Krist dan Larry dalam video berjudul "Arti pernikahan bagi kelompok orientasi seksual minoritas: Apakah solusi untuk bahagia?" berikut ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI