Ratusan Siswa Keracunan, Program MBG Berujung Petaka?

Rully FauziBBC Suara.Com
Minggu, 02 Maret 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis (MBG). [X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diklaim telah menjangkau dua juta penerima manfaat di 38 provinsi di Indonesia. Di sisi lain, selama pelaksanaannya, lebih dari 100 anak sekolah diduga sempat keracunan setelah menyantap MBG.

Salah satunya di sebuah SD di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Program MBG telah berjalan seminggu di SD itu, tepatnya sejak Senin (17/2/2025). Dan menurut beberapa guru, setiap hari ada saja makanan yang telah basi.

Sejumlah anak dilapoprkan sempat sakit perut dan muntah-muntah setelah menyantap MBG dalam seminggu pertama pelaksanaannya di sana.

Insiden makanan basi dan dugaan keracunan tidak hanya terjadi di Kupang, melainkan juga di Tebing Tinggi, Sumatra Selatan; Sukoharjo, Jawa Tengah, bahkan di Nunukan, Kalimantan Timur.

Baca Juga: MBG Tetap Jalan Selama Ramadan, Siswa Muslim Bawa Pulang untuk Buka Puasa

Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), menyebut insiden itu terjadi karena "murni kesalahan teknis".

Sementara pengamat menyebut laporan soal dugaan keracunan yang dialami lebih dari 100 anak sekolah di berbagai daerah, seharusnya jadi "alarm" bagi pemerintah.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menegaskan mesti ada "evaluasi besar-besaran" dalam pelaksanaan program MBG, yang menurutnya selama ini dijalankan secara "terburu-buru demi mengejar janji politik".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI