Suara.com - Kritikus Muhammad Said Didu mengaku tidak habis pikir dengan Presiden Prabowo Subianto yang bisa berubah pikiran begitu saja.
Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengatakan bahwa Prabowo dengan tiba-tiba membela Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, seolah-olah ingin menghapus fenomena soal ‘Adili Jokowi’.
“Ini kan lagi ramai tagar Adili Jokowi, tapi Pak Prabowo tiba-tiba mengumumkan ‘eh hentikan itu kata-kata Adili Jokowi, aku mau bersama Jokowi. Kalau mau mengadili Jokowi berhadapanlah dengan saya’ kira-kira itu kata-kata kasarnya,” ungkap Said Didu mengartikan Pidato Presiden Prabowo saat membela Jokowi, dikutip dari youtube Manusia Merdeka, Selasa (25/2/25).
Menurut Said Didu, ungkapan pembelaan Prabowo terhadap Jokowi seperti ‘Hidup Jokowi’ hingga menunjukkan bahwa Jokowi yang sudah membuatnya jadi presiden mengalahkan Surat Super Semar Presiden ke-1 RI, Soekarno.
VO/Video Editor: Fira/Indra